Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Sosok mendiang ayah Khabib Nurmagomedov, Abdulmanap Nurmagomedov, yang meninggal dunia dalam usia 57 tahun pada Jumat (3/7/2020) rupanya begitu istimewa di Rusia dan juga dunia.
Tak hanya menarik simpati dari berbagai pelaku olahraga seni bela diri campuran alias mixed martial arts (MMA), kabar meninggalnya Abdulmanap Nurmagomedov juga membuat Presiden Rusia Vladimir Putin bereaksi.
Dikutip BolaSport.com dari situs kremlin.ru, Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa langung kepada Khabib Nurmagomedov.
"Melalui percakapan di telepon dengan petarung MMA dari Rusia, Khabib Nurmagomedov, Vladimir Putin mengungkapkan duka cita yang mendalam atas meninggalnya sang ayah, Abdulmanap Nurmagomedov," demikian pernyataan yang dirilis di kremlin.ru.
Semasa hidupnya, Abdulmanap Nurmagomedov memang memiliki pengabdian tersendiri bagi Rusia.
Sebelum menjadi pelatih bagi Khabib Nurmagomedov, Abdulmanap merupakan mantan anggota militer dan memiliki banyak prestasi di dunia beladiri.
Selain judo, mendiang Abdulmanap juga menguasai beladiri sambo.
Tak cuma itu, dia juga telah menghasilkan sejumlah petarung tangguh di luar putranya.
Petarung-petarung tersebut adalah Islam Makachev, Umar Nurmagomedov, Magomedrasul Hasbulaev, Azamat Hashimov, Shamil Zavurov, dan Rustam Khabilov.
Sementara itu, kedekatan Presiden Putin dengan Abdulmanap Nurmagomedov mulai terjalin setelah Khabib Nurmagomedov berhasil mengalahkan Conor McGregor melalui teknik kuncian mematikan pada UFC 229, 7 Oktober 2018.
Putin mengundang ayah-anak tersebut untuk datang ke Kremlin dan berbincang-bincang.
Saat bersua, Putin, Abdulmanap, dan Khabib tak henti membicarakan pertarungan UFC 229, baik yang di dalam oktagon maupun yang di luar.
Presiden Putin mengaku salut dengan tindakan Khabib yang muncul karena membela kehormatan keluarganya.
Saking respeknya, Presiden Vladimir Putin sampai meminta Abdulmanap Nurmagomedov untuk tidak menghukum Khabib Nurmagomedov.
"Saya akan meminta ayahmu untuk tak memberi hukuman berat karena tugas utama sudah dilakukan," ucap Putin kala itu.
Abdulmanap Nurmagomedov meninggal dunia setelah sejak pertengahan Mei lalu berjuang melawan penyakitnya.
Dia menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit terbaik di Rusia --yang merupakan permintaan khusus Presiden Putin-- karena mengalami komplikasi akibat terinfeksi virus Corona alias Covid-19.