TRIBUNNEWS.COM, ROMA - Teka-teki terkait masa depan karier balap Valentino Rossi pada ajang MotoGP kembali menunjukkan titik terang.
Valentino Rossi dilaporkan bakal melanjutkan karier balapnya sampai dua tahun lagi alias tahun 2022.
Meski belum dikonfirmasi, laporan ini menjadi isyarat awal bahwa Rossi akan tetap membalap pada MotoGP 2021.
Setelah dilepas timnya sekarang, Monster Energy Yamaha MotoGP, Rossi memang belum membuat keputusan apa-apa.
Namun, pembalap berjulukan The Doctor itu tengah menjalani pembicaraan serius dengan kubu tim satelit Yamaha, Petronas Yamaha SRT.
Pembicaraan ini tidak lepas dari jaminan tempat yang disediakan oleh kubu Yamaha setelah melepas Rossi dan menggantinya dengan Fabio Quartararo.
Sementara itu, Managing Director Yamaha Factory Racing Team, Lin Jarvis, sudah menyatakan niatnya untuk segera menyampaikan pengumuman perihal masa depan Valentino Rossi.
Lin Jarvis berencana melakukan hal tersebut sebelum seri perdana MotoGP 2020 dimulai di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (19/7/2020).
Namun, niat Jarvis itu kemungkinan tidak bisa dilakukan karena rincian dan klausul kontrak antara Rossi dan Yamaha SRT belum selesai dibahas.
Dalam laporan Tuttomotoriweb, Rossi setidaknya bakal menyepakati kontrak berdurasi dua tahun dengan kubu Yamaha SRT.
Hanya, media Italia itu belum tahu apakah kontrak tersebut akan langsung berdurasi dua tahun atau berdurasi satu tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun.
Di luar kontrak, Valentino Rossi juga dikabarkan berkeinginan membawa semua anggota krunya, termasuk David Munoz, sang kepala kru.
Selain itu, Rossi juga akan membawa Matteo Flamigni sebagai staf telemetri dan Alex Briggs sebagai mekanik.