TRIBUNNEWS.COM, BARCELONA - Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Valentino Rossi membantah pernyataan bos Michelin, Piero Taramasso, yang menyinggung gaya membalapnya.
Jelang balapan MotoGP Spanyol 2020 di Sirkuit Jerez, Minggu (19/7/2020), polemik terjadi di antara Valentino Rossi dan Piero Taramasso.
Rossi mengeluhkan kinerja ban, terutama ban belakang, yang membuat dia masih saja kesulitan tampil cepat.
Pembalap Italia berjulukan The Doctor itu menilai, daya cengkeram yang dihasilkan ban belakang motornya masih belum optimal.
Alhasil, Rossi pun gagal menembus posisi 10 besar pada sesi latihan bebas kesatu dan kedua, Jumat (17/7/2020).
Seakan tak terima dengan keluhan yang disampaikan Valentino Rossi, Piero Taramasso pun balik menyerang.
Menurut Taramasso, biang performa buruk The Doctor bukan berasal dari ban Michelin, melainkan gaya membalapnya.
Taramasso mengatakan, gaya balap Rossi yang berbeda dari rider-rider lain membuat ban mendapat tekanan lebih besar sehingga menjadi cepat panas dan aus.
Hal inilah yang pada akhirnya membuat Rossi tak bisa melesat dengan cepat seperti rekan setimnya, Maverick Vinales, atau para pembalap elite MotoGP lainnya.
"Valentino Rossi mempunyai gaya balap lain. Dia lebih sedikit merebahkan motornya daripada pembalap lain," kata Piero Taramasso.
"Jadi, dia menghasilkan banyak tekanan di sisi luar ban. Hal itulah yang membuat temperatur ban cepat meningkat," ucap dia menjelaskan.
Meski cukup masuk akal, faktanya Rossi tidak terima dengan penilaian bos Michellin itu.
The Doctor berkilah bahwa gaya balapnya bukanlah akar masalah dari buruknya performa ban Michelin.
Rossi pun mengatakan bahwa dia masih bisa bersaing saat MotoGP masih bekerja sama dengan ban Bridgestone.
"Saya tidak setuju dengan Taramasso, saat masih menggunakan ban Bridgestone, saya mendapat hasil baik dengan gaya balapan sekarang," kata Rossi.
"Saya tidak yakin gaya balap saya menjadi masalahnya, Anda bisa lihat Andrea Dovizioso (Ducati) dengan gaya balap seperti saya, tetapi bannya tidak cepat aus," ucap dia.
Lebih lanjut, pembalap yang identik dengan nomor 46 itu merasa kian sulit bersaing di barisan depan karena ban Michelin memiliki karakter cepat panas.
"Sekarang, ban Michelin sangat lembut dan hal itu tidak mudah bagi saya yang kehilangan kinerja motor ketika ban mulai panas dan kehilangan cengkeraman," ucap Rossi.
Valentino Rossi pun menegaskan bahwa dia tidak akan mengganti gaya membalapnya.
Namun, dia bakal tetap bekerja keras untuk mencari solusi dari permasalahannya ini.
"Saya mengerti kritik Taramasso, tetapi ini adalah masalah saya dan bukan Michelin. Sebab, pembalap lain bisa cepat, saya akan segera mencari solusi," ucap Rossi.
"Namun, gaya balap saya bukan penyebab masalah ini, saya suka menggunakan kompon keras untuk roda depan dan belakang dan banyak mendapat hasil bagus dengan komposisi seperti itu," kata dia.