News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Apriyani Rahayu Ceritakan Perjuangan Sang Ayah yang Selalu Mendukungnya Sejak Kecil

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ganda putri unggulan tujuh, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu berhasil mengalahkan pasangan Denmark Maiken Fruergaard dan Sara Thygesen pada turnamen Blibli Indonesia Open 2018 Super 1000 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (3/7/2018). Greysia dan Apriyani mengalahkan pasangan Denmark Maiken Fruergaard dan Sara Thygesen dengan skor gim pertama 21-14 dan gim kedua 21-13. Tribunnews/Jeprima

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pebulutangkis ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu tak akan pernah melupakan jasa orangtuanya terutama sang Ayah yang kerap mensuportnya dari kecil untuk berjuang bisa menjadi atlet bulutangkis.

Apriyani menceritakan selain kreatif, sang Ayah juga rela melakukan hal yang tak pernah ia pikirkan sebelumnya.

Ia tak akan lupa momen di mana dirinya harus bertanding keluar kota, tapi kondisi keuangan keluarganya saat itu pas-pasan.

Baca: Kenang Masa Kecil, Apriyani Rahayu Sempat Main Bulutangkis Pakai Raket Kayu

Melihat Apriyani punya bakat, Ayah Apriyani pun memberanikan diri meminta bantuan kepada pemimpin daerah setempat untuk Apriyani agar bisa bertanding ke luar kota.

“Jadi gini setiap ada pertandingan di Makassar kan dari tempat saya ke Makassar jauh, itu pun harus naik kapal laut tiga hari 2 malam karena kondisi keuangan waktu itu belum ada lah,” cerita Apriyani dalam instagra live Badminton Indonesia, Sabtu (25/7/2020)

“Ayah saya terus minta ke pemerintah ke Bupati kalau tidak salah. Ayah saya yang selalu mencari itu, dia semangat banget suport banget saya,” sambungnya.

Baca: Olimpiade Tokyo Jadi Target Utama Greysia Polii/Apriyani Rahayu

Pebulutangkis kelahiran Lawulo, Sulawesi Tenggara itu bahkan sempat berdebat dengan Ayahnya perihal tersebut. Namun setelah dijelaskan ia baru mengerti keadaannya.

“Saya tuh sempat debat sama Ayah saya. Dia bilang di kota saya tidak bisa diam, harus atletnya yang aktif, soalnya banyak atlet di kampung saya tidak bisa keluar karena kendala biaya,” kata Apriyani.

“Jadi pas minta itu pernah sampai bawa-bawa Piagam buat kasih kepercayaan kalau saya tuh punya bakat, berprestasi,” jelasnya.

Pengorbanan sang Ayah tersebut dikatakan Apriyani tak akan pernah ia lupakan.

Bahkan kini menjadi pelecut bagi dirinya yang jadi tumpuan Indonesia di sektor ganda putri untuk terus bekerja keras.

Seperti diketahui, Apriyani yang mulai masuk Pelatnas pada 2017 silam kini sedikit demi sedikit telah membuktikan jerih payahnya.

Berpasangan dengan Greysia Polii, Apriyani telah menyubangkan sederet prestasi bergengsi untuk Indonesia antara lain medali perunggu kejuaraan dunia BWF 2018 dan 2019, medali perunggu Asian Games 2019 dan terakhir Medali Emas SEA Games 2019.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini