Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Apriyani Rahayu pada awalnya tak pernah bermimpi ingin menjadi atlet bulutangkis bahkan bisa mengharumkan Indonesia lewat sektor itu.
Kesukaannya terhadap bulutangkis semakin terasah ketika Apriyani kecil mulai dimasukan ke sebuah klub bulutangkis di daerahnya tinggal, Sulawesi Tenggara.
Bahkan ia sempat bercerita bagaimana perjuangannya kala itu yang harus menempa fisiknya dengan cara berlari dari rumah ke GOR tempat klubnya berada.
“Jadi waktu itu pas Ayah pulang dari Kantor, itu dia cuma taruh barang saja. Habis itu langsung anterin saya ke klub,” kata Apriyani dalam live Instagram Badminton Indonesia, Sabtu (25/7/2020).
“Tapi saya mintanya ayah saya pakai motor bawa barang-barang saya, terus saya lari. Dia ada di belakang saya, ikuti sampai ke GOR. Itu lari dari jam setengah 12 sampai jam 1 baru sampai GOR,” ceritanya.
Latihan keras yang Apriyani kecil jalani pun kini sudah bisa ia nikmati.
Apriyani pun selalu merasa bersyukur usaha yang keras yang ia jalani semasa kecil hingga remaja sudah bisa ia nikmati sekarang meskipun jalan ke depannya masih panjang.
Baca: Apriyani Rahayu Membeberkan Cara Greysia Polii Menempa Dirinya Hingga Seperti Saat Ini
Setiap mengingat masa kecilnya, Apriyani selalu termotivasi dan terus ingin bekerja keras untuk mendapatkan mimpi-mimpi lainnya yang belum ia raih.
“Saya sih waktu itu merasa masih kecil ya senang-senang saja. Tanpa saya tahu jalan Tuhan itu ada, mau keterbatasan apa pun saya nikmati. Jadi mau makan nasi sama garem ya enak-enak saja,” kata Apriyani.
“Sekarang saya bangga dengan semua yang saya lewati. Jadi perjuangan saya sekarang yang begini-begini tidak masalah, karena dulu saya lebih berat dari ini. Sampai latihan juga yasudah kaya gini, tidak secapek yang dulu,” pungkasnya.
Baca: TC Timnas Indonesia Molor Sampai 1 Agustus 2020
Apriyani yang kini masih berada di Pelatnas PBSI Cipayung baru saja menyelesaikan kompetisi internal game PBSI.
Dipasangkan dengan Mychelle C Bandaso, Apriyani finis di peringkat kedua.
Selanjutnya, Apriyani/Greysia Polii kembali dipersiapkan untuk berlaga di Aarhus, Denmark pada 3-11 Oktober 2020.
Namun sebelum itu, PBSI kembali akan mengadakan simulasi pertandingan Thomas dan Uber Cup pada September mendatang di Pelatnas PBSI, Cipayung.