TRIBUNNEWS.COM - Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, kagum dengan keberanian Marc Marquez yang nekat kembali ke lintasan setelah operasi.
Pendapat itu berkaitan dengan keputusan Marc Marquez untuk tampil pada hari kedua rangkaian MotoGP Andalusia, Sabtu (25/7/2020).
Kehadiran Marquez di Sirkuit Jerez saat itu mendapat sorotan bahkan dinilai nekat oleh banyak kalangan.
Baca: Valentino Rossi: Marc Marquez Belum Selesai!
Pasalnya, Marc Marquez kembali ke lintasan hanya empat hari setelah menjalani operasi retak tulang lengan kanan di Barcelona, Selasa(21/7/2020).
Setelah sempat mengikuti dua sesi latihan bebas dan kualifikasi (Q1), Marc Marquez pada akhirnya memutuskan mundur dari MotoGP Andalusia.
Baca: Raih Podium ke-199, Valentino Rossi Bukanlah Pebalap Tertua yang Bisa Naik Mimbar Juara
Marquez saat itu mengaku masih merasakan sakit dan pembengkakan di lengan kanannya sehingga memilih mundur dari MotoGP Andalusia.
Melihat kenekatan Marquez di MotoGP Andalusia, Alberto Puig justru mengaku kagum.
Baca: Di Balik Sukses Valentino Rossi Kembali Naik Podium: Keluhan dan Perubahan Ekstrem Settingan Motor
Alberto Puig juga memastikan pihak Repsol Honda sama sekali tidak pernah memaksa Marquez tampil di MotoGP Andalusia seperti yang ramai dirumorkan.
"Marc Marquez membuat keputusan dengan mengikuti apa kata tubuhnya. Kami tidak pernah memaksa pebalap untuk tampil atau melakukan sesuatu yang tidak nyaman," kata Puig dikutip dari situs Corsedimoto, Senin (27/7/2020).
"Kami sangat berterima kasih karena Marc Marquez berusaha kembali lebih cepat. Kami memberi Marquez kesempatan dan dia sudah melakukan yang terbaik," tutur Puig. M. Hafidz Imaduddin/Kompas.com
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Marc Marquez Nekat Balapan Usai Operasi, Bos Repsol Honda Kagum"