Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne
TRIBUNNEWS.COM, CIBINONG - Pebulutangkis muda Kabupaten Bogor, Rizki Dwi Cahyo menunjukkan tajinya dengan berhasil meraih peringkat pertama nasional Kelompok Umur (KU) 14 tahun.
Berdasarkan data Rangking Badminton Indonesia pada 22 Juli 2020, pebulutangkis yang lahir di Bogor, 3 Maret 2006 itu menempatkan namanya di posisi paling atas.
Menyikapi prestasi yang telah diraih oleh pebulutangkis muda tersebut, Ketua PBSI Kabupaten Bogor, Dedi Budi Sumarni berpesan agar Cahyo dapat terus berkembang.
“Cahyo saat ini akan masuk ke jenjang remaja. Mudah-mudahan di KU Remaja, dia akan terus berkembang dan bisa menjadi pebulutangkis nomor satu terus sampai ke jenjang junior ataupun senior,” ujarnya.
Lebih lanjut, dengan pengalaman dan prestasi yang dikukuhkannya, Dedi menjelaskan bahwa peluang Cahyo memperkuat bulutangkis Kabupaten Bogor pada Porda XIV Jawa Barat 2022 di Tasikmalaya, Subang dan Bandung terbuka lebar.
“Regulasi usia Porda XIV Jabar 2022 untuk cabang olahraga Badminton adalah kelahiran tahun 2003. Sementara Cahyo sendiri kelahiran 2006 dan secara otomatis bisa tampil di Porda Jabar 2022," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Kabupaten Bogor, Junaidi Samsudin pun mengaku bangga lantaran munculnya talenta telenta atlet muda potensial dari Kabupaten Bogor.
“ Luar biasa dunia olahraga di Kabupaten Bogor tengah dipayungi anugerah atlet-atlet potensial berkelas nasional dan internasional, ternyata banyak lahir dan tinggal di Bumi Tegar Beriman,” ungkapnya.
Adapun kejuaraan bulutangkis di tingkat nasional yang berhasil dijuarai Cahyo di antaranya, Astec Semarang juara 1, Astec Bandung juara 1, Astec Batam juara 1, Astec Banjarmasin juara 1, Astec Pontianak juara 1, Yonex Internasional di Thailand juara 3, Walikota Surabaya Internasional juara 1, Victor Internasional di Jakarta juara 3.
Selain itu, Cahyo berhasil meraih prestasi spektakuler dengan berhasil menjadi juara 2 kejuaraan Yonex internasional yang berlangsung di Thailand beberapa waktu lalu.