Meskipun demikian, rider asal Italia itu memiliki syarat yang harus dipenuhi oleh Marc Marquez guna membalikkan keadaan.
"Jika Marquez bisa tampil maksimal dan melewati batas 100 persen kemampuannya, itu akan membuat perbedaan persaingan juara," ujar pria yang musim ini masih menjadi tandem dari Danilo Petrucci itu.
"Ketika Marquez sudah menentukan tujuan (juara dunia MotoGP), dia tidak akan membuat kesalahan."
Gagal menyentuh garis finis di seri perdana dan absen di seri selanjutnya membuat Marquez saat ini menempati dasar klasemen pebalap MotoGP 2020 tanpa mengoleksi poin.
Lantas apa yang menjadi alasan bagi Andrea Doviziso menyatakan Marc Marquez masih memiliki peluang untuk mengkudeta posisi El Diablo Quartararo?
Jawabannya ialah kendala engine yang dihadapi oleh tim Yamaha.
Seperti yang diketahui, Rossi dan Franco Morbidelli mengalami kendala mekanik pada motornya yang ebrujung tak bisa mengakhiri balapan dengan menyentuh garis finis.
"Awal musim ini (setelah MotoGP Spanyol) saya tidak yakin Marc Marquez masih bisa bersaing di MotoGP 2020."
"Namun, sekarang pandangan itu berubah. Kita sekarang juga harus melihat bagaimana respons Yamaha mengatasi masalah mesin," ujar Dovizioso.
"Saya tahu Quartararo sekarang sudah mengantongi 50 poin dan disebut bisa mendominasi sepanjang musim ini. Namun, apa pun bisa terjadi dalam persaingan juara dunia musim ini," pungkas Andrea Dovizioso.
(Tribunnews.com/Giri)