TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menyentil ucapan dari Alberto Puig selaku manajer timnya perihal status juara MotoGP 2020.
Marc Marquez tengah mengalami nasib sial ketika MotoGP 2020 dimulai.
Pada balapan pertama MotoGP 2020, Marc Marquez mengalami kecelakaan.
Akibat kecelakaan tersebut, pembalap berjulukan Baby Alien itu harus absen pada balapan seri kedua.
Baca: Masalah Marc Marquez Jelang GP Ceko 2002: Tubuh Tak Sesiap Nyalinya
Ketidakhadiran Marquez jelas merupakan keuntungan para kontestan yang tengah berjuang untuk gelar juara MotoGP 2020.
Karena hal itu, Alberto Puig kemudian menyentil jika gelar MotoGP 2020 tidak akan valid tanpa kehadiran Marquez.
Baca: Bos Honda Dibikin Kagum Kenekatan Marc Marquez
Pebalap 27 tahun itu kemudian tak setuju dan menyanggah pernyataan Puig selaku Manajer Repsol Honda.
Marquez menyatakan jika gelar MotoGP 2020 tetap akan valid kendati tanpa dirinya di lintasan.
"Jika Anda menjuarai Kejuaraan Dunia itu karena Anda telah melakukan sesuatu yang baik daripada lainnya," tutur Marquez dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
Baca: Tetap Membalap Seusai Operasi, Manuver Marc Marquez Permainkan Psikologi Lawan
"Nilainya tetap sama. Tentu saja semuanya pasti tetap ingin bersaing di lintasan yang sama, tetapi jika ada orang yang terluka itu bukan salah Anda dan MotoGP 2020 tetap sama," ucapnya melanjutkan.
Ketidakhadiran Marquez membuat Fabio Quartararo berjaya di dalam lintasan dalam dua seri MotoGP 2020.
Quartararo sukses menjadi juara pertama dalam GP Spanyol dan GP Andalusia.
Sementara ini, Quartararo memimpin klasemen MotoGP 2020 dengan 50 poin.