TRIBUNNEWS.COM - Calon bos anyar dari Valentino Rossi yang juga pimpinan dari Yamaha Petronas SRT, Razlan Razali mengkisahkan bagaimana kedatangan Fabio Quartararo ke timnya.
Seperti yang diketahui, sebelum mendapatkan jasa Fabio Quartararo, Petronas SRT terlebih dahulu menginginkan jasa dari dua pembalap asal Spanyol.
Dua rider yang dimaksud ialah Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo.
Baca: Marc Marquez Bisa Manfaatkan Masalah di Tim Valentino Rossi untuk Jaga Kans Juara MotoGP
Baca: Fabio Quartararo Tidak Peduli dengan Masalah Mesin Motor Yamaha
Tepatnya pada tahun 2018, Dani Pedrosa memang memutuskan untuk pensiun dari ajang balap MotoGP.
Keputusannya itu disampaikan oleh The Little Samurai pada 12 Juli 2018 silam.
Dipastikan gagal mendapatkan pembalap yang kala itu tergabung di tim Repsol Honda, Petronas SRT mengalihkan pandangan kepada Jorge Lorenzo.
Sayangnya, Jorge Lorenzo yang saat itu memilih mengakhiri masa baktinya di tim Ducati memilih untuk menggantikan posisi Dani Pedrosa.
X-Fuera memilih bergabung ke tim Repsol Honda.
"Dengan Lorenzo dan Pedrosa tidak lagi tersedia pada 2018, kami melihat-lihat tanpa alternatif lainnya yang dapat bergabung bersama kami," tukas Razlan Razali seperti yang dikutip dari laman Corsedimoto.
Tak membutuhkan waktu lama, nama Fabio Quartararo lah yang masuk menjadi kandidat untuk membela panjai Yamaha Petronas SRT.
Saat itu, Razlan Razali belum mengetahui sejauh mana sepak terjang rider yang di musim sebelumnya mengaspal di kelas Moto2 itu.
"Fabio Quartararo siapa? Apakah Anda orang Italia, orang Spanyol?."
Namun apakah Datuk Razlan Razali langsung menaruh kepercayaan dan ekspektasi tinggi kepada rider yang kini berjuluk El Diablo itu?
Jawabannya tidak.
Baca: Pengamat MotoGP Ungkap Kesamaan Valentino Rossi dan Fabio Quartararo
Baca: Akhirnya Trik Fabio Quartararo Ngacir di Andalusia Terbongkar!