TRIBUNNEWS.COM - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, menilai Dorna Sports melalui pimpinannya, Carmelo Ezpeleta kemungkinan besar akan menambah jumlah balapan musim ini demi Marc Marquez.
Perjuangan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez dalam upaya mempertahankan gelar juara dunianya di kelas utama akan berjalan semakin berat pada musim 2020 ini.
Bagaimana tidak?
Marc Marquez mengalami situasi yang sulit pada awal musim ini menyusul cedera patah tulang lengan kanan yang dia alami saat mengaspal pada seri perdana MotoGP 2020.
Baca: Marc Marquez Dipastikan Absen di MotoGP Ceko 2020, Repsol Honda Tunjuk Stefan Bradl
Situasi Marc Marquez seolah kian tidak menguntungkan setelah dia tidak bisa berbuat banyak usai memutuskan untuk tetap datang dan mencoba kemampuannya pada seri MotoGP Andalusia 2020.
Baca: Penyebab Sesungguhnya dari Kecelakaan Mengerikan Marc Marquez
Tak ayal, hal tersebut membuat jalan yang akan dilalui oleh rider berjuluk The Baby Alien itu untuk meraih gelar juara dunia lagi kian terjal setelah gagal merebut poin dalam dua balapan awal.
Dengan kata lain, Marc Marquez otomatis harus bekerja lebih keras lagi untuk memulihkan kondisinya dan tampil melesat lagi karena MotoGP 2020 tinggal menyisakan 11 balapan lagi.
Seperti yang diketahui sebelumnya, pandemi virus corona alias Covid-19 membuat Dorna Sports selaku pihak penyelenggara MotoGP hanya menggelar 13 seri balapan saja musim ini.
Di sisi lain, sepak terjang Marc Marquez dalam upayanya mempertahankan gelar juara musim ini turut mengundang perhatian dari pengamat MotoGP, Carlo Pernat.
Baca: Bos Yamaha: Zona Manis Marc Marquez di Honda akan Berakhir
Dalam sebuah kesempatan, Carlo Pernat menilai rider asal Spanyol tersebut tentu tidak akan segan mengambil risiko tinggi lagi andai bisa tampil pada seri MotoGP Republik Ceska 2020.
"Marc Marquez akan mencoba untuk meraih kemenangan saat balapan di Brno, dia adalah fenomena dan dia akan mengambil risiko karena masih ingin bersaing dalam kejuaraan," ucap Carlo Pernat.
Pria asal Italia itu menilai kejuaraan musim ini masih terbuka, terlebih dengan wacana Carmelo Ezpeleta yang akan menambah jumlah balapan dengan memasukkan Portugal dalam kalender.
Dengan wacana tersebut, Carlo Pernat bahkan menyebut hal itu dilakukan oleh Dorna Sports karena mereka ingin melihat Marc Marquez menjadi juara dunia lagi pada musim ini.
"Segala sesuatu masih terbuka lebar, Ezpeleta juga mempunyai ide yang bagus dengan menambahkan seri balapan di Portugal," kata pria berusia 71 tahun tersebut.
Meski demikian, Carlo Pernat menilai Marc Marquez tentu tidak akan puas apabila Dorna Sports melalui Carmelo Ezpeleta benar-benar akan mewujudkan gagasan untuk menambah jumlah balapan.
"Hal itu dilakukan karena dia ingin melihat Marc Marquez comeback, saya yakin hal itu tentu membuat sang pembalap tidak puas," kata Carlo Pernat menjelaskan.
"Marc Marquez tentu akan berjuang meraih podium di Brno nanti, dan saya tidak akan terkejut jika dia bisa melakukannya," ucap Pernat.
Marquez Absen di GP Ceko 2020
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez bakal absen pada seri MotoGP Republik Ceska 2020.
Atas hal itu, Respsol Honda telah resmi menunjuk pembalap penguji mereka, Stefan Bradl untuk menggantikan posisi Marquez.
Kabar kurang mengenakkan datang dari pembalap andalan tim Repsol Honda, Marc Marquez yang harus menepi dan absen pada seri MotoGP Republik Ceska 2020 yang akan berlangsung akhir pekan ini.
Baca: Naik Meja Operasi Lagi, Marc Marquez Terancam Tak Bisa Tampil di MotoGP Republik Ceska 2020
Hal tersebut tidak terlepas dari cedera patang tulang lengan kanan yang diderita Marc Marquez tatkala dia turun pada balapan perdana MotoGP 2020 yang digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Untuk memulihkan kondisinya, Marc Marquez naik ke meja operasi dan kurang lebih dua hari setelah itu dia langsung menunjukkan batang hidungnya pada MotoGP Andalusia 2020.
Dalam seri balap yang juga berlangsung di Sirkuit Jerez itu, rider berjuluk The Baby Alien tersebut hanya mampu turun sejak sesi latihan bebas 3 hingga kualifikasi saja.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, kondisi Marc Marquez saat ini masih menjalani masa rehabilitasi yang intensif usai plat titanium yang menopang lengan kanannya patah karena tekanan.
Tim Repsol Honda mengabarkan bahwa dokter yang menangani Marc Marquez, Xavier Mir, telah berhasil melakukan operasi kedua dan akan melihat perkembangan dalam dua hari ke depan.
Tak ayal, dengan adanya hal tersebut membuat pembalap berusia 27 tahun itu kini telah resmi untuk melewatkan seri ketiga MotoGP 2020 di Automotodrom Brno, Republik Ceska.
Untuk menambah kekuatan, Repsol Honda telah menunjuk Stefan Bradl yang terakhir kali mengaspal pada seri MotoGP Austria 2019 untuk posisi Marc Marquez tersebut.
Di sisi lain, kesempatan ini tentu tidak akan dilewatkan begitu saja oleh Stefan Bradl yang berharap akan mampu berbicara banyak saat menunggangi motor RC213V.
"Saya telah menantikan kesempatan untuk mengendarai RC213V lagi, selama masa pandemi kami tidak bisa melakukan sesi uji coba," kata Stefan Bradl, dilansir BolaSport.com dari laman Repsol Honda.
Lebih jauh lagi, rider asal Jerman itu juga menyampaikan harapannya agar Marc Marquez bisa pulih lagi setelah menunjukkan penampilan dan mentalitas yang luar biasa pada dua balapan di Jerez.
"Saya ingin berharap Marc Marquez secepatnya bisa pulih kembali, apa yang dia lakukan di Jerez sungguh luar biasa dan dia telah menunjukkan semangat seorang juara dunia," pungkasnya.
Rangkaian sesi MotoGP Republik Ceska 2020 sendiri akan dimulai pada hari Jumat (7/8/2020) dengan agenda dua kali sesi latihan bebas, sementara sesi balapan baru akan digelar Minggu (9/8/2020).