TRIBUNNEWS.COM - Dipastikan absen pada seri ketiga MotoGP Ceko 2020, Marc Marquez memberikan pesan singkat menyentuh hati.
Belum fitnya kondisi yang dimiliki oleh Marc Marquez membuat rider andalan Repsol Honda itu memilih mundur dari GP Ceko, Minggu (9/8/2020).
Setelah sempat ngotot kembali ke lintasan balap usai menderita cedera patah tulang di bagian lengan kanannya. Marquez kini akhirnya mengambil langkah tepat untuk mundur.
Baca: MotoGP Ceko 2020 - Gantikan Marc Marquez, Stefan Bradl: Tujuan Saya Raih Poin
Baca: Dianggap Gila & Sok Pahlawan Karena Sifat Ngeyelnya, Marc Marquez Kecewa
Bahkan situasi semakin memburuk ketika plat yang ditanam pada lengan kanan Marc Marquez patah.
Mau tak mau, pembalap asal Spanyol itu harus kembali naik ke meja operasi untuk melakukan penggantian plat.
Selain dipastikannya absen pada seri ketiga nanti, beberapa media luar negri telah menuliskan bahwa sang rider akan absen pada dua balapan lainnya di bulan Agustus.
Jika itu menjadi kenyataan, maka Marquez akan absen di GP Austria dan GP Styria.
Posisi Marc Marquez sendiri pada seri ketiga nanti digantikan oleh Stefan Bradl yang sejatinya merupakan rider penguji tim HRC.
Usai memilih mundur, Marc Marquez kemudian mengungkapkan kata-kata bijak yang menyentuh hati.
Ungkapan kalimat bijak itu ia sampaikan melalui unggahan Instagram pribadinya.
Dalam pesannya itu, ia menyatakan bangkit dan semangat merupakan kwajiban yang dilakukan olehs emua orang. Sekalipun setelah mengalami situasi terpuruk sama sekali,
Kakak kandung dari Alex Marquez itu juga mengucapkan terima kasihnya kepada semua orang yang telah memberikan dukungan kepadanya.
"Jatuh itu dibolehkan, bangkit adalah sebuah kewajiban. Terima kasih untuk semua pesan dukungannya," tulis Marc Marquez.
Praktis, dengan dipastikannya Marc Marquez absen dalam tiga seri maka sang rider kehilangan 75 poin.
Saat ini pemuncak klasemen MotoGP 2020 telah ditempati oleh Fabio Quartararo dengan koleksi 50 angka.
Tanpa Marc Marquez, Repsol Honda Bisa Apa?
Seperti yang diketahui, cedera lengan kanan yang dialami oleh Marc Marquez membuat Repsol Honda dapat dikatakan seperti singa yang ompong.
Tak bisa dipungkiri bahwa dalam beberapa musim terakhir, hegemoni Repsol Honda di ajang balap MotoGP terbilang karena efek Marc Marquez semata.
Selama tujuh musim terakhir, bersama Repsol Honda, Marc Marquez mampu menyabet enam gelar juara dunia.
Terhitung semenjak rider asal Spanyol itu debut di kelas premier tahun 2013.
Hegemoni pembalapyang berjuluk Super Marc itu sempat terhenti di MotoGP 2015 saat Jorge Lorenzo mampu menjadi kampin bersama Movistar Yamaha.
Praktis, selepas itu dominasi sang rider kembali tak terbantahkan.
Lantas mengapa tim berlogo sayap tuggal itu ompong tanpa kehadiran Marc Marquez?
Faktanya di MotoGP 2021 memang demikian.
Dari tiga pembalap yang dimiliki oleh tim HRC, tak ada satupun yang mampu memebrikan hasil seimpresif Marc Marquez.
Sebut saja Takaaki Nakagami, Cal Crutchlow hingga sang rookie Alex Marquez dapat dikatakan jauh dari kualitas yang dimiliki dari The Baby Alien (julukan Marc Marquez).
Cedera lengan kanan yang dialami oleh Marquez membuat Repsol Honda limbung.
Mereka menggantikan posisi Marc Marquez yang absen dengan rider penguji, yakni Stefan Bradl.
Bahkan ditulis di berbagai media luar negeri, Marc Marquez memiliki kemungkinan absen di seluruh seri pada bulan Agustus.
Baik itu GP Ceko, GP Austria maupun GP Styria.
Layak ditunggu apakah yang dapat dilakukan oleh Repsol Honda tanpa kehadiran Marc Marquez.
Memang sang adik, yakni Alex Marquez memiliki penampilan yang mengalami tren menanjak
Namun untuk melakukan gebrakan di GP Ceko dapat dikatakan minim peluang untuk melakukan hal tersebut.
(Tribunnews.com/Giri)