News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Plat Penyangga Tulang Patah, Marc Marquez Harus Jalani Operasi Kedua Gegara Jendela Rumah

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez menjalani terapi fisik pemulihan lengan kanan atasnya yang retak akibat kecelakaan di seri perdana MotoGP Spanyol, di sirkuit Jerez, Juli 2020 silam.

TRIBUNNEWS.COM - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez harus menjalani operasi yang kedua karena plat titanium yang berada di lengan kanannya patah.

Kondisi itu membuat Marquez harus absen beberapa seri lanjutan di MotoGP 2020.

Terkait insiden itu, Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, mengungkapkan penyebab patahnya plat titanium tersebut.

Juara dunia MotoGP, Marc Marquez mengalami kejadian nahas tatkala lengan kanannya mengalami cedera yang cukup parah tatkala turun pada seri pembuka musim ini di Sirkuit Jerez, Spanyol.

Baca: Penyebab Sesungguhnya dari Kecelakaan Mengerikan Marc Marquez

Tubuh Marc Marquez terpelanting ke udara saat motornya mengalami kecelakaan high side di tikungan ke-4 Sirkuit Jerez, Spanyol pada lap ke-22, Minggu (19/7/2020). (Twitter MotoGP Official)

Alih-alih istirahat untuk memulihkan kondisinya, Marc Marquez tak kapok mengukur nyalinya lagi dengan memutuskan hadir dan tampil pada seri MotoGP Andalusia 2020.

Setelah mengukur seberapa kuat dirinya yang baru saja naik meja operasi pada sesi latihan bebas 3 dan kualifikasi, Marc Marquez akhirnya memutuskan absen pada sesi balapan.

Baca: Marc Marquez Disebut Jadi Korban Kecerobohan Sang Dokter: Harus Tanggung Risiko Ini

Menjelang bergulirnya seri MotoGP Republik Ceska 2020, rider berjulukan The Baby Alien itu dikabarkan harus menjalani operasi lagi karena plat titanium di lengan kanannya patah.

Tak ayal, kondisi tersebut membuat Marc Marquez harus menepi dari lintasan balap untuk waktu yang lebih lama lagi setelah sebelumnya dia diperkirakan bisa turun pada MotoGP Republik Ceska 2020.

Dalam sebuah kesempatan, manajer Repsol Honda, Alberto Puig mengungkapkan penyebab patahnya plat lengan Marc Marquez yang mengharuskannya naik meja operasi lagi.

Baca: Absen di Dua Race Mendatang, Marc Marquez Selesai di MotoGP 2020?

Marc Marquez seusai mengalami crash highside di tikungan 4 lap ke-22 Sirkuit Jerez, Spanyol, pada seri pembuka MotoGP 2020. Marc Marquez dilaporkan mengalami patah tulang lengan kanan karena insiden itu. (Tangkap Layar/Twitter @MotoGP Official)

"Seperti yang diketahui, hari Senin lalu Marc Marquez melakukan operasi humerus akibat cedera pada seri pembuka di Jerez," kata Alberto Puig, dilansir BolaSport.com dari Motorsport.

Alberto Puig secara mengejutkan menyebut bahwa plat lengan rider berusia 27 tahun itu patah setelah dia berusaha untuk membuka jendela rumahnya.

"Kali ini penyebabnya adalah kecelakaan di rumahnya sendiri, kejadian itu terjadi saat dia membuka jendela yang menimbulkan masalah, lalu ditemukan adanya patahan pada platnya," ujar Puig.

Baca: Marc Marquez Absen di GP Ceko 2020, MotoGP Tambah Jumlah Seri Balapan?

"Mungkin hal itu terjadi karena stres pada area tersebut. Namun, seperti Anda ketahui kami berangkat ke Jerez karena yakin dia mampu melakukannya," ucapnya.

Lebih jauh lagi, pria asal Spanyol itu menegaskan bahwa kehadiran Marc Marquez pada seri MotoGP Andalusia 2020 lalu tanpa adanya paksaan dari pihak Honda.

"Dia absen dari balapan di Jerez berdasarkan nasihat dokter, tim dokter sendiri tak menyangka plat ini bisa patah," tutur Puig.

Baca: Bukan Valentino Rossi yang Beradaptasi Tapi Motor yang Harus Ikuti Gaya Balapnya

"Dia memutuskan untuk mencoba balapan di Jerez dan Honda menyediakan motornya. Jika tahu begini, dia pasti tidak akan mencoba dan Honda tak akan menyediakan motor untuknya," aku Puig.

Alberto Puig merasa beruntung Marc Marquez mengalami cedera ini ketika dia sedang tidak memacu kuda besinya di atas lintasan balap.

"SIsi positifnya adalah bahwa hal ini terjadi di rumahnya. Bukan di Brno saat dia berada di atas motorny atau di Austria, yang bisa menimbulkan konsekuensi besar seandainya dia mengalami kecelakaan lagi," kata Puig.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini