News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Teknisi 'Lulusan' Moto2 Bikin Valentino Rossi Happy: Bikin Motor 'Nyetel' dan Ngacir

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, di podium MotoGP Andalusia di Sirkuit Jerez, Minggu (26/7/2020).

TRIBUNNEWS.COM - Raihan podium Valentino Rossi di GP Andalusia 2020 tak bisa dilepaskan dari peforma motor yang dia anggap makin sesuai dengan gaya membalapnya.

Bicara peforma motor Rossi, ada sosok penting di balik peningkatan yang dialami The Doctor.

Dia adalah David Munoz.

Menjelang seri balap MotoGP Republik Ceska 2020 di Automotodrom Brno, akhir pekan ini, Rossi menuturkan arti penting Munoz.

Baca: Bukan Valentino Rossi yang Beradaptasi Tapi Motor yang Harus Ikuti Gaya Balapnya

Baca: Terungkap Masalah Motor Valentino Rossi Selama Ini: Bagus Buat Maverick dan Fabio, Buruk Buat Dia

Valentino Rossi menjadi pembalap Yamaha tersukses dengan empat gelar juara dunia kelas premier. (Twitter.com/YamahaMotoGP)

 
Valentino Rossi mengaku senang dengan kehadiran David Munoz sebagai kepala kru barunya, menggantikan Silvano Galbusera.

Pengaruh Munoz sebagai kepala kru baru mulai terlihat saat berhasil membawa Rossi finis di urutan ketiga pada balapan MotoGP Andalusia 2020.

Munoz mampu "menerjemahkan" permintaan Rossi dalam sebuah setelan motor yang sesuai.

Baca: Bukan Valentino Rossi yang Beradaptasi Tapi Motor yang Harus Ikuti Gaya Balapnya

Valentino Rossi (TWITTER.COM/YAMAHAMOTOGP)

Padahal Munoz cuma "lulusan" teknisi dari tim VR46 Sky Racing di kelas Moto2.

Dia bahkan tak memiliki pengalaman menjadi insinyur di tim MotoGP, tetapi Rossi tetap nekat mengajak Munoz bergabung.

Kini, pembalap Italia berjulukan The Doctor itu memuji Munoz atas kerja keras nan apik yang sudah dia berikan.

Baca: Jelang MotoGP Ceko 2020, Valentino Rossi akan Mencoba Segalanya Demi Naik Podium Lagi

"Balapan terakhir di Jerez membuat perasaan saya menjadi lebih baik dan bisa menikmati akhir pekan," ucap Rossi, dikutip BolaSport.com dari Crash.

"Pada akhirnya, saya naik ke podium setelah lama tak berada di sana; melewati periode yang sulit adalah sesuatu yang luar biasa."

"Pada musim lalu, saya mengerti kami membutuhkan perubahan. Jadi, kami mengganti kepala mekanik dan mencoba bertaruh pada sosok muda dari Moto2 tanpa pengalaman MotoGP."

"Saya menyukai pendekatannya (Munoz) karena pernah bekerja di Moto2 dan saya merasa sangat baik sekarang," kata Rossi lagi.

Baca: Valentino Rossi Belum Habis! Sama Sekali Tak Bisa Diremehkan di MotoGP Ceska 2020

Lebih lanjut, Valentino Rossi pun mengungkap kelebihan David Munoz sebagai kepala mekanik.

"Dia bisa mengajari saya banyak hal dan salah satunya adalah melatih saya. Kami membutuhkan pendekatan yang teruji fresh," kata Rossi.

"Terlepas dari keterampilan teknisnya, pendekatannya tenang dan optimistis. Kedua hal itu, bagi pembalap, sangat penting untuk mendapat dukungan dari garasi," ucap dia menambahkan.

Saat ini, Rossi menempati peringkat keenam pada klasemen sementara pembalap MotoGP 2020 dengan raihan 16 poin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini