Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Stigma bermain game tak ada gunanya kian hari mulai terkikis seiring berkembangnya olahraga Esports di Indonesia yang peminatnya juga terus bertambah.
Pasalnya, Esport kini sama hal dengan olahraga prestasi lainnya yang sudah memberikan pendapatan kepada para pemainnya yang bisa menguasainya dengan baik.
Tak heran, anak-anak muda di Indonesia sudah banyak yang menjadi atlet esport dan meraup pendapatan dari keahlian yang mereka tekuni.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali pun tetap berharap pemain esport atau atlet esport juga tetap melakukan latihan fisik guna menjaga kebugaran tubuhnya.
Menurut Menpora, kebugaran fisik akan memberikan konsentrasi dan daya tahan tubuh yang baik saat melakukan pertandingan esport meski hanya duduk saja.
Hal itu ia katakan dalam konferensi pers turnamen Free Fire Fall Season 2020 yang diadakan oleh Garena Indonesia melalui virtual meeting, Jumat (7/8/2020).
“Sebagian besar masyarakat kita ini menganggap bahwa ini bukan satu olahraga, tapi menurut saya ini olahraga, karena disamping keterampilan mereka juga dituntut konsentrasi saat bertanding,” kata Menpora.
“Makanya saya titip jaga kebugaran fisiknya juga, itu penting dan tidak mungkin atlet profesional bisa seperti ini kalau mereka sakit-sakitan,” sambungnya.
Lebih lanjut, Menpora mengatakan maraknya turnamen esport yang akhir-akhir ini jadi wadah kegiatan positif untuk anak-anak muda Indonesia, bahkan dari kegemarannya ini akan mengantarkan mereka yang berkualitas menjadi atlet esport.
Baca: Garena Free Fire Gelar Turnamen Free Fire Fall Season 2020: Sediakan Hadiah Rp 2 Miliar
Untuk itu, Menpora tak lupa mengapresiasi Garena Indonesia yang kerap mengadakan turnamen esport dan menyaring atlet-atlet esport yang kedepan bisa mengharumkan nama Indonesia.
“Pada intinya ini adalah satu potensi untuk pengembangan talenta anak-anak muda kita daripada ke hal-hal negatif lebih baik diarahkan ke hal-hal positif, karena satu saat bisa mengharumkan nama bangsa,” kata Menpora.
Baca: Turnamen Free Fire Fall Season 2020 Dapat Dukungan Kemenpora
“Di situ lah kehadiranya Garena Indonesia, Hans dan teman-teman, saya kira harus tetap bersemangat. Kami di Kemenpora terbuka untuk bekerja sama dan saya selalu sampaikan kepada KONI bahwa teman-teman esport ini harus difasilitasi, diwadahi sehingga jangan ada perasaan bahwa ini bukan olahraga, tetap harus meyakini bahwa ini olahraga,” pungkasnya.