News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Bos Repsol Honda Kecewa dengan Hasil MotoGP Ceko 2020, Alex Marquez Kurang Konsisten

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Bos Repsol Honda, Alberto Puig mengaku kecewa dan menyayangkan atas hasil yang ditorehkan pembalapnya pda gelaran MotoGP Ceko 2020, Minggu (9/8/2020).

TRIBUNNEWS.COM - Manajer sekaligus bos Repsol Honda, Alberto Puig mengutarakan kekecewaannya atas hasil yang diraih para pembalapnya di MotoGP Ceko 2020.

Berlangsung di Sirkuit Brno, Rep Ceko, Minggu (9/8/2020), tak terdapat nama pembalap Honda satupun pun yang masuk jajaran lima besar.

Paling apik torehan dihasilkan oleh Takaaki Nakagami yang mengakhiri balapan di posisi enam.

Alberto Puig dan Marc Marquez (MotoGP)

Baca: Valentino Rossi: Marc Marquez Absen, Semua Pembalap MotoGP Senang

Baca: Tak Hanya Marquez, Gantian Quartararo Tak Sependapat dengan Komentar Alberto Puig

Sedangkan tiga pembalap lainnya, baik itu Cal Crutchlow, Alex Marquez dan Stefan Bradl sebagai pembalap pengganti tampil memble.

Cal Crutchlow mengakhiri balapan di posisi ke-17 dan diikuti oleh Alex Marquez di urutan bawahnya.

Sedangkan pembalap pengganti Marc Marquez, Stefan Bradl menyentuh garis finis di posisi buncit alias urutan 20.

Dilansir dari laman Tuttomotoriweb, apa yang dihasilkan oelh deretan pembalapnya itu tak membuat Alberto Puig senang tentunya.

Mengingat hasil balapan akhir pekan lalu membuat kejutan dari semua kalangan Paddock GP, di mana rider tim KTM, Brad Binder mampu mengakhiri balapan dengan menjadi yang tercepat.

Padahal notabene-nya, KTM sendiri masih dalam tahap pengembangan untuk motornya

"Kami tidak bisa puas dengan hasil kami. Tetapi kita harus menerima bahwa inilah yang terjadi saat ini dan menunggu waktu yang lebih baik," tukas Puig dengan kekecewaan yang ia utarakan.

"Mengatakan ada banyak poin positif yang kami raih pada balapan kemarin adalah tidaklah benar," katanya menambahkan.

Puig pun memberikan alasan terkait memblenya penampilan empat pembalapnya di seri Brno.

Khusus bagi Alex Marquez, Alberto Puig menilai inkonsistensi menjadi penyebab utama adik Marc Marquez itu gagal naik podium.

"Itu jelas berbeda untuk kedua pembalap. Bagi Alex Marquez, akhir pekan terus menjadi proses pembelajaran dan pengujian, agar sekonsisten mungkin," ungkap Puig.

"Dia mengerti bahwa memulai dari barisan belakang grid tidak akan mudah. Dia akhirnya berhasil menyelesaikan balapan dan mencetak satu poin."

Baca: Alex Marquez Beberkan Kronologi Penyebab Sang Kakak Cedera Lagi: Jendela jadi Biang Keladi

Baca: Hasil FP1 MotoGP Ceko 2020: Takaaki Nakagami Tercepat, Valentino Rossi Cs Mlempem

Pria kelahiran Barcelona itu juga menyinggung masalah kinerja Bradl yang menurutnya kurang memuaskan.

Menurut Puig, kurang mengigitnya penampilan rider asal Jerman itu karena kurangnya persiapan untuk kembali ke kejuaraan resmi.

Mengingat Bradl sendiri merupakan pembalap yang musim ini menjadi tes rider dari tim HRC.

"Dia sangat sibuk melakukan banyak tes. Sulit baginya untuk memahami persiapan yang sempurna untuk balapan itu," ujar Puig.

"Dia memberikan segalanya, tapi sayangnya treknya tidak terkendali dan dia kehilangan banyak waktu, jadi dia tidak bisa bertarung untuk posisi yang lebih baik," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini