TRIBUNNEWS.COM - Tim Repsol Honda kembali dibuat kecewa dengan hasil balapan MotoGP Austria 2020 yang telah digelar di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (16/8/2020) semalam.
Absennya Marc Marquez dalam seri MotoGP Austria 2020 kembali gagal diimbangi oleh para pebalap Honda lainnya.
Stefan Bradl yang menjadi pengganti Marc Marquez kembali tampil mengecewakan ketika dirinya hanya mampu finish pada urutan ke-17 di MotoGP Austria 2020.
Baca: Hasil dan Klasemen Seusai MotoGP Austria 2020, Quartararo Teratas, Dovizioso Sodok Posisi Runner-up
Baca: Hasil MotoGP Austria 2020, Andrea Dovizioso Juara Lagi, Valentino Rossi Finis Kelima
Pebalap asal Jerman itu seakan mengulangi performa kurang maksimal yang telah ditorehkan dalam seri sebelumnya pada MotoGp Ceko 2020.
Kala itu, Stefan Bradl hanya mampu menyelesaikan balapan pada urutan ke-18.
Alhasil Hasil dari kedua seri tersebut membuat Stefan Bradl masih nirpoin.
Adapun untuk meraih poin minimal dalam satu seri balapan, seorang pebalap paling tidak harus menempati urutan ke-15.
Alhasil, dia sama sekali belum menyumbangkan poin untuk Repsol Honda setelah ditunjuk menggantikan Marc Marquez yang masih cedera.
Baca: MotoGP 2020 - Menebak Kandidat Pengganti Andrea Dovizioso, Bagnaia, Miller hingga Lorenzo
Dalam dua seri balapan terakhir, Repsol Honda hanya mampu memetik poin dari Alex Marquez.
Raihan Alex Marquez pada MotoGP Ceko dan Austria pun tak berpengaruh banyak terhadap posisi wakil Repsol Honda di papan klasemen MotoGP 2020.
Pada MotoGP Ceko Alex Marquez menempati peringkat ke-15 dan harus puas dengan raihan 1 poin.
Sementara itu, pada MotoGP Austria, dia memetik tiga poin setelah finis di peringkat ke-13.
Dengan tambahan empat poin itu, Alex Marquez beru mengoleksi 16 poin.
Adapun 12 poin sisanya dia raih dari hasil balapan pada seri MotoGP Spanyol (4) dan Andalusia (8).
Sementara itu, Stefan Bradl, tentu masih tertahan di dasar klasemen dengan 0 poin.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "MotoGP Austria - Pengganti Marc Marquez 2 Kali Nirpoin, Repsol Honda Merana".