News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Johann Zarco Geram Disebut Gila dan Separuh Pembunuh oleh Rossi dan Morbidelli

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Akhirnya Johann Zarco kembali membalap di MotoGP 2019 bersama Honda

TRIBUNNEWS.COM - Pebalap Avintia Racing, Johann Zarco dituding sebagai biang penyebab kecelakaan di Sirkuit Red Bull Ring pada GP Austria 2020.

Zarco bahkan disebut gila sampai pembunuh oleh Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha) dan Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT).

Atas tudingan itu, Zarco membela diri.

Baca: Valentino Rossi Sebut Johann Zarco Orang Gila Karena Sengaja Ngerem dan Bikin Celaka

Saling serang pendapat itu berkaitan dengan insiden maut yang terjadi di Sirkuit Red Bull Ring, lokasi MotoGP Austria, Minggu (16/8/2020).

Zarco dan Morbidelli pada MotoGP Austria bertabrakan di wilayah pengereman (braking zone) sebelum tikungan tiga Sirkuit Red Bull Ring.

Baca: Kepala Hampir Terhantam Motor Terbang, Valentino Rossi Bisa Finis Kelima di MotoGP Austria

Kecelakaan pada MotoGP Austria 2020. (TWITTER.com/MOTOGP)

Selain membuat Zarco dan Morbidelli terpelanting, tabrakan itu juga mengakibatkan motor keduanya melaju tak beraturan hingga nyaris menghantam Rossi.

Zarco dalam tayangan ulang terlihat menghalangi Morbidelli yang hendak menyalip dengan mengarahkan motornya ke sisi kanan.

Tindakan Zarco itu kini dipertanyakan karena tikungan tiga mengarah ke kanan sehingga pebalap seharusnya mengambil ancang-ancang berbelok ke sisi kiri atau terluar.

Baca: Video Ekspresi Gemetaran Valentino Rossi Seusai Kepalanya Selamat dari Motor Terbang

Keputusan Zarco mengarahkan motor ke kanan pada akhirnya mengejutkan Morbidelli sehingga tabrakan tidak terhindarkan.

Baca: Kronologi Kecelakaan Zarco-Morbidelli Versi Rossi: Pebalap Avintia Sengaja Tutup Racing Line

Seusai balapan, Morbidelli dan Valentino Rossi berbarengan menyalahkan Zarco atas kecelakaan tersebut.

Bagi Morbidelli, Zarco seperti seorang pembunuh karena membuatnya celaka dengan cara mengerem mendadak.

"Setengah dari diri Zarco adalah pembunuh. Saya berharap kecelakaan ini membuat Zarco sadar. Tindakannya membahayakan saya, dia, Rossi dan Vinales," kata Morbidelli dikutip dari situs Sky Sports Italia, Senin (17/8/2020).

Di sisi lain, Rossi menilai Zarco adalah orang gila hingga meminta MotoGP memberikan hukuman berat karena sengaja membuat Morbidelli celaka.

Hafizh Syahrin dan Andi Gilang terlibat kecelakaan horor di tikungan pertama di balapan Moto2 Austria 2020 (twitter/@MotoGP.com)

"MotoGP harus menindak Zarco. Dia saat MotoGP Ceko membuat Pol Espargaro tersingkir. Sekarang Zarco ingin mencoba mencelakai Morbidelli dengan sengaja. Dia orang gila," kata Rossi.

Mendengar pernyataan Rossi dan Morbidelli, Zarco mengaku tidak percaya.

Zarco mengaku sudah bertemu Rossi dan Morbidelli tidak lama setelah balapan selesai.

Dalam pertemuan itu, Zarco menganggap masalah sudah selesai karena sudah menjelaskan penyebab kecelakaan kepada Rossi dan Morbidelli versi dirinya.

Zarco menyebut Rossi dan Morbidelli bersikap dewasa dan sama sekali tidak menyalahkan dalam pertemuan itu.

Hasil pertemuan pertama itulah yang membuat Zarco heran Morbidelli dan Rossi mengeluarkan pernyataan berbeda di hadapan media.

"Saya langsung bertemu Rossi dan Morbidelli setelah balapan. Saya tidak tahu mengapa Morbidelli dan Rossi mengeluarkan pernyataan seperti itu di media dan bukan langsung kepada saya," kata Zarco dikutip dari situs Tuttomotoriweb.

"Saya akan menemui Rossi dan Morbidelli lagi dalam waktu dekat. Mungkin mereka membuat pernyataan seperti itu karena masih trauma dengan apa yang terjadi," ujar Zarco menambahkan.

"Selain itu, mereka juga mungkin memanfaatkan kesempatan karena saya juga mengalami insiden dengan Pol Espargaro di MotoGP Ceko pekan lalu," tutur Zarco.

"Saya bukan orang bodoh. Saya tahu tindakan apa yang harus saya lakukan. Sebagai pebalap, saya bekerja untuk lebih kuat dan cepat setiap harinya," ucap Zarco menambahkan.

Baca: Valentino Rossi Sebut Johann Zarco Orang Gila Karena Sengaja Ngerem dan Bikin Celaka

Kecelakaan yang melibatkan Zarco dan Morbidelli itu langsung membuat balapan MotoGP Austria dihentikan sejenak.

Para pebalap langsung kembali ke paddock untuk menunggu penyelenggara membesihkan puing-puing motor yang berserakan di lintasan sebelum melanjutkan balapan.

Setelah balapan dilanjutkan, Rossi menjadi pebalap terbaik Yamaha setelah berhasil finis di urutan lima.

Adapaun dua pebalap Yamaha lain yang bisa melanjutkan balapan yakni Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) dan Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) gagal menunjukkan performa terbaiknya.

Quartararo harus puas finis di urutan delapan disusul Vinales dua tingkat di belakangnya.

Hasil itu tentu sangat mengecewakan karena Quartararo dan Vinales berada di grid terdepan saat balapan dimulai. (M. Hafidz Imaduddin/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Zarco Marah Disebut Gila hingga Pembunuh oleh Rossi dan Morbidelli"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini