Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Valentino Rossi menyampaikan pesan bijak setelah ia nyaris menjadi korban kecelakaan mengerikan pada MotoGP Austria yang digelar di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Minggu (16/8/2020).
Pada balapan MotoGP Austria akhir pekan lalu, Rossi hampir saja menjadi korban insiden maut yang melibatkan Johann Zarco dan Franco Morbidelli di Tikungan 3 pada Lap 8.
Kejadian bermula saat Zarco tiba-tiba masuk ke jalur balap Morbidelli yang berada di belakangnya.
Morbidelli yang tak sempat menghindar akhirnya bertabrakan dengan Zarco hingga membuat dua motor masing-masing rusak parah.
Baca: Momen Johann Zarco Jelaskan Dirinya Tak Gila Saat Bicara Empat Mata dengan Valentino Rossi
Baca: Trauma Nyaris Kena Hantam Motor, Valentino Rossi Soroti Manuver Ugal-ugalan Johann Zarco
Motor Zarco dan Morbidelli terpental lalu melayang masuk ke lintasan dan nyaris menghantam Rossi serta rekan setimnya di Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales.
Seusai balapan, Rossi mengaku sangat beruntung bisa terhindar dari insiden tersebut. Namun di sisi lain, pemilik sembilan gelar juara dunia di semua kelas itu tak bisa menyembunyikan trauma dan ketakutannya.
"Saya menelepon kekasih saya dan dia sangat khawatir, saya lalu berbicara dengan ibu, lalu ayah, Graziano," ungkap Rossi.
"Saya harus berdoa kepada yang menentukan takdir di atas, sampai sekarang saya masih merasa tidak enak," imbuh pebalap berusia 41 tahun tersebut.
Baru-baru ini, Rossi juga menuliskan pesan melalui akun Instagram pribadinya menanggapi insiden di Red Bull Ring.
Legenda hidup MotoGP itu mengatakan bahwa ia bisa mengerti jika semua pebalap sama-sama berlomba berada di posisi terdepan saat balapan.
Baca: Jadwal Siaran Langsung MotoGP Styria 2020 di Sirkuit Red Bull Ring, Live Trans 7 Akhir Pekan Ini
Akan tetapi, Rossi dengan tegas mengingatkan agar sesama pebalap saling menghormati dan menjaga keamanan.
"Saya mengerti bahwa balapan yang kami lakoni membuat semua orang ingin memberikan yang terbaik untuk berada di posisi depan," tulis Rossi.
"Namun, kita tidak boleh lupa bahwa olahraga ini sangat berbahaya," imbuhnya.
"Keamanan kita dan lawan kita jauh lebih penting dari persaingan mendapatkan posisi," tegasnya.
Baca: Meski Peluangnya Kecil, Marc Marquez Mampu Wujudkan Mission Impossible Juarai MotoGP 2020
Meski nyaris celaka, Valentino Rossi pada akhirnya meraih hasil yang tidak terlalu buruk pada MotoGP Austria.
Ia mampu finis di urutan kelima, terpaut 5,837 detik dari sang juara Andrea Dovizioso (Ducati).
Setelah merampungkan GP Austria yang merupakan seri keempat, rangkaian jadwal MotoGP 2020 akan dilanjutkan dengan balapan di tempat yang tetapi dengan nama GP Styria.
MotoGP Styria yang merupakan seri kelima akan kembali dilangsungkan di Sirkuit Red Bull Ring pada 21-23 Agustus mendatang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pesan Rossi Usai Insiden Maut di Red Bull Ring: MotoGP Olahraga Berbahaya!