TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Indonesia, Andi Gilang mendapatkan pujian dari bos Honda, Hiroshi Aoyama.
Rider yang memiliki nama asli Andi Farid Izdihar itu telah bekerja keras di Moto2 Styria 2020, Minggu (23/8/2020).
Pujian yang diberikan oleh Hiroshi Aoyama kepada Andui Gilang karena performanya yang selalu tampil dengan semangat tinggi.
Baca: Hasil FP3 Moto2 Styria 2020: Andi Gilang Urutan ke-25, Padahal Sempat Memukau di FP1
Baca: Hasil FP1 Moto2 Styria: Adik Rossi Kelima, Pebalap Indonesia Andi Gilang Tampil Mengesankan
Etos kerja Andi Gilang itu sudah terlihat sejak ia menjalani sesi latihan bebas atau free practice hingga kualifikasi Moto2 Styria 2020.
Performa Andi Gilang bisa dikatakan mengalami peningkatan pada ajang Moto2 Styria 2020 kali ini.
Pasalnya Andi Gilang sempat menembus top 15 kala tampil dalam sesi latihan bebas pertama atau FP1, Jumat (21/8/2020).
Saat itu Andi Gilang bertengger di posisi ke-14dengan catatan waktu lap terbaik 1 menit 29,352 detik.
Pada FP2, pembalap jebolan Asia Talent Cup itu sempat mengalami penurunan posisi menjadi ke-20 dengan catatan waktu 1 menit 29,975 detik.
Memasuki sesi FP3, Andi Gilang mengakhiri sesi latihan bebasnya dnegan bertengger di posisi 20.
Adapun pada race Moto2 Styria, Andi Gilang pun memulai balapan dari posisi ke-22.
Sebagai catatan saja, semenjak ikut serta di kelas Moto2, pembalap asal Bulukumba itu, start dari posisi ke-20 merupakan catatan terbaik dari lima seri yang telah dilakoninya.
Andi Gilang pun pada akhirnya kembali membuktikan konsistensinya untuk menyelesaikan balapan hingga garis finis.
Ia mengakhiri Moto2 Styria dengan duduk di posisi ke-23.
Hiroshi Aoyama pun tak lepas dari pandangan berkat peningkatan penampilan yang ditunjukkan oleh Andi Gilang.
Apresiasi tinggi diberikan oleh bos Honda itu.
Baca: Hasil FP1 Moto2 Styria: Adik Rossi Kelima, Pebalap Indonesia Andi Gilang Tampil Mengesankan
Baca: Hasil FP2 Moto2 Styria: Andi Gilang Urutan ke-20, Rekan Satu Tim Masuk Lima Besar
"Andi melakukan pekerjaan dengan baik, dia kalah banyak di awal balapan, tapi setelah itu, kecepatannya cukup bagus," kata Hiroshi Aoyama, seperti yang dikutip dari laman resmi Honda.
"Pada akhirnya, dia membuat kesalahan, dan finis di urutan 23. Tapi dia menunjukkan bahwa dia meningkatkan balapan demi balapan."
Lebih lanjut, bos Honda itu meminta semua staf maupun pebalap untuk memberikan kemampuan terbaiknya dalam setiap seri.
"Kami ingin berterima kasih kepada pembalap dan staf kami atas usaha mereka selama akhir pekan ini."
"Ini bukan akhir pekan yang sempurna, tapi kami mendapat beberapa tanggapan positif," pungkas Hiroshi Aoyama.
(Tribunnews.com/Giri)