TRIBUNNEWS.COM - Rider Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi memberikan tanggapannya mengenai insiden yang melibatkan Maverick Vinales.
Maverick Vinales mengalami insiden rem blong di MotoGP Styria, Minggu (23/8/2020).
Tandem dari Valentino Rossi itu harus melompat dari motornya akibat tidak berfungisnya penggunaan rem.
Insiden itu terjadi saat di lap ke-17, tepatnya pada tikungan 1.
Untuk menghindari kecelakaan yang lebih berat, Maverick Vinales memutuskan untuk melompat dari YZR-M1.
Baca: Hasil Moto2 Styria 2020 - Anak Didik Valentino Rossi Menang, Ini Posisi Pebalap Indonesia
Baca: Valentino Rossi Jagokan Suzuki Jadi Kampiun MotoGP Styria 2020
Motor Vinales yang melaju bebas tanpa pengemudi kemudian langsung terbakar tidak lama setelah menabrak dinding udara di sisi kiri tikungan 1.
Hal itu membuat Vinales harus menerima nasib gagal mendapat poin karena tidak bisa melanjutkan balapan MotoGP Styria.
Praktis, posisi pebalap yang berjuluk Top Gun itu terlempar dari posisi tiga besar dan menduduki peringkat kelima.
Insiden yang menghampiri Maverick Vinales mendapatkan berbagai tanggapan dan komentar.
Termasuk dari pebalap satu timnya, Valentino Rossi.
"Kerusakan pada pengereman (rem blong) merupakan salah satu ketakutan terbesar yang dimiliki oleh semua rider," tukas Valentino Rossi, seperti yang dikutip dari laman Motosan.
Pebalap asal Italia itu tak memungkiri bahwa M1 tengah mengalami masalah pada pengereman.
Masalah pengereman sendiri tak hanya dialami oleh pebalap tim pabrikan Yamaha saja.
Hal serupa juga dialami oleh motor Yamaha Petronas SRT yang mengeluhkan permasalahan serupa.
Baik Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli beberapa kali mengutarakan bahwa pengereman motornya berkendala.
"Kami sudah mengubah beberapa hal untuk masalah rem. Kami bekerja dengan Brembo dan sudah mengganti kaliper."
"Saat diuji, semuanya berjalan dengan baik. Namun, ketika balapan, semua berubah menjadi lebih panas,' tutur Valentino Rossi.
Keputusan yang diambil oleh Vinales untuk melompat dari YZR-M1 merupakan hal yang tepat menurut Rossi.
"Dalam bagian sasis karbon pada pengereman mengalami pemanasan, dan suhunya saya kira semakin meningkat."
"Vinales melakukan tindakan yang tepat dengan melompat dari motor ketika rem-nya tidak berfungsi," ujar Rossi.
Dari Motogp Styria 2020, Valentino Rossi merupakan pebalap Yamaha yang memiliki raihan terbaik.
The Doctor -julukan Rossi- finis di posisi ke-9.
Sedangkan pemuncak klasemen MotoGP saat ini, Fabio Quartararo mengakhiri seri kelima MotoGP 2020 dengan duduk di urutan ke-13.
Adapun posisi Franco Morbidelli ialah dua strip di bawah Quartararo.
Berikut hasil lengkap klasemen sementara usai balapan seri kelima MotoGP Styria 2020.
1. Fabio Quartararo, Petronas Yamaha SRT (70)
2. Andrea Dovizioso, Ducati Team (67)
3. Jack Miller, Pramac Racing (56)
4. Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing (49)
5. Maverick Vinales, Monster Energy Yamaha MotoGP (48)
6. Takaaki Nakagami, LCR Honda IDEMITSU (46)
7. Valentino Rossi, Monster Energy Yamaha MotoGP (45)
8. Joan Mir, Team Suzuki Ecstar (44)
9. Miguel Oliveira, Red Bull KTM Tech3 (43)
10. Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing (35)
11. Franco Morbidelli, Petronas Yamaha SRT (32)
12. Johann Zarco, Avintia Ducati (30)
13. Alex Rins, Team Suzuki Ecstar (29)
14. Danilo Petrucci, Ducati Team (25)
15. Alex Marquez, Repsol Honda (15)
16. Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini (15)
17. Iker Lecuona, Red Bull KTM Tech3 (13)
18. Francesco Bagnaia, Pramac Racing (9)
19. Bradley Smith, Aprilia Racing Team Gresini (8)
20 Tito Rabat, Avintia Ducati (7)
21. Cal Crutchlow, LCR Honda Castrol (7)
22. Michele Pirro, Pramac Racing (4)
23. Stefan Bradl, Repsol Honda (0)
24. Marc Marquez, Repsol Honda (0)
(Tribunnews.com/Giri)