TRIBUNNEWS.COM - Dua pebalap top MotoGP Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha) dan Andrea Dovizioso (Ducati) menyoroti performa apik Suzuki pada MotoGP 2020.
Balapan seri kelima MotoGP Styria (23/8/2020) di Red Bull Ring, Austria, berlangsung seru setelah beberapa pembalap menunjukkan potensi untuk menang.
Salah satunya adalah Joan Mir dari tim Suzuki Ecstar.
Memimpin balapan sejak lap kelima, Joan Mir hampir tak tersentuh oleh pembalap di belakangnya sebelum balapan dihentikan pada lap ke-17.
Baca: Valentino Rossi Melempem di MotoGP Styria 2020, Penyebabnya Ternyata Masalah Lama
Joan Mir memang tidak dapat mempertahankan posisinya setelah balapan dimulai kembali. Namun, performa kuat Mir membuat pabrikan lain was-was dengan Suzuki.
Suzuki sudah menunjukkan potensi sejak tes pramusim MotoGP 2020. Mereka menjadi salah satu pabrikan yang konsisten tampil dengan ritme yang cepat.
Alhasil, performa kuat Joan Mir di balapan MotoGP Styria bukan aji mumpung. Mir juga sudah tampil kompetitif sejak MotoGP Austria yang digelar di tempat yang sama.
Tak hanya Mir, pembalap Suzuki Ecstar lainnya, Alex Rins, pun tampil oke. Rins bahkan berpeluang memenangi balapan MotoGP Austria andai tidak gagal finis.
Baca: Hasil MotoGP Styria 2020 - Nasib Malang Rider Yamaha, Vinales Crash, Rossi & Quartararo Tak Berkutik
Penampilan kuat Suzuki mengundang perhatian pembalap lainnya. Apalagi Red Bull Ring di atas kertas bukan trek yang menguntungkan bagi pabrikan Hamamatsu itu.
Sekadar informasi, Red Bull Ring menuntut pembalap untuk menguras tenaga mesin mereka karena didominasi trek lurus yang panjang.
Suzuki sedikit tertinggal apabila berbicara soal tenaga mesin. Mesin inline-4 yang mereka pilih kalah cepat dibanding mesin V4 yang lebih jamak dipakai di MotoGP saat ini.
Performa apik Suzuki menimbulkan kecemburuan dari Valentino Rossi yang memperkuat pabrikan bermesin inline-4 lainnya, Yamaha.
Baca: Dominasi Yamaha Mulai Terkikis di MotoGP 2020, Dua Pebalapnya Keluhkan Masalah yang Sama
Pebalap veteran tersebut percaya bahwa Suzuki berhasil menemukan solusi untuk menutupi kelemahan mereka dalam hal top speed.
"Masalah dengan kecepatan tertinggi bukan karena kami memakai mesin inline," kata Valentino Rossi dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
"Suzuki memiliki lebih banyak traksi dalam akselerasi, mesin mereka juga lebih cepat. Saya berada di belakang Rins dan dia bisa berakselerasi lebih cepat di setiap tikungan."
"Itu artinya Suzuki bekerja dengan cara yang benar. Kami berharap bisa membuat kemajuan," ujar pebalap berjuluk The Doctor itu menambahkan.
Baca: Inilah Penyebab Maverick Vinales Alami Rem Blong dan Terpaksa Jatuhkan Diri di MotoGP Styria 2020
Sementara Valentino Rossi menyoroti masalah keunggulan Suzuki dalam akselerasi, pendapat berbeda diutarakan oleh Andrea Dovizioso.
Percaya bahwa Ducati masih lebih unggul ketika berakselerasi, Dovizioso menunjuk kecepatan di bagian tengah tikungan sebagai kartu As Suzuki.
Il Professore (julukan Dovizioso di Ducati) menganalisis bahwa ada dua keuntungan yang didapat Suzuki dari keunggulan mereka.
Keuntungan pertama adalah usia ban. Pembalap Suzuki lebih menghemat ban karena mereka tidak perlu tampil menekan setiap kali berakselerasi keluar dari tikungan.
Baca: Valentino Rossi Cemburu Yamaha Tidak Secepat Suzuki di MotoGP 2020
Pemakaian ban yang tidak boros membuat Suzuki memiliki kecepatan yang konsisten sejak awal hingga pengujung balapan.
Adapun keuntungan kedua adalah kecepatan yang lebih tinggi saat keluar dari tikungan.
Dovizioso mengaku keunggulan Suzuki dalam aspek tersebut membuat mereka lebih sulit untuk disusul di trek lurus.
"Akselerasi mereka tidak lebih bagus tetapi mereka bisa keluar dari tikungan dengan kecepatan lebih tinggi," kata Dovizioso, dikutip dari Motorsport Magazine.
Baca: Pebalap Yamaha Tak Masuk Hitungan Pesaing Andrea Dovizioso di MotoGP Styria 2020
"Kami bisa berakselerasi lebih cepat dari bagian tengah trek lurus namun kami memerlukan jarak yang lebih jauh untuk mengejar jika tertinggal beberapa meter di bagian awal."
"Kami mulai mengejar di bagian tengah trek lurus, bukan sebelumnya, karena tidak bisa keluar secepat mereka. Mereka bisa lebih cepat dan konsisten ketimbang semua orang."
Suzuki mendapat tambahan motivasi dari penampilan mereka yang kompetitif.
Pabrikan asal Hamamatsu itu kini memiliki waktu selama tiga pekan untuk mempersiapkan diri menjelang seri balap berikutnya di MotoGP 2020.
Baca: Valentino Rossi Jagokan Suzuki Jadi Kampiun MotoGP Styria 2020
MotoGP 2020 akan dilanjutkan dengan seri balap keenam MotoGP San Marino yang berlangsung di Sirkuit Misano, Italia, pada 11-13 September 2020.
Karakter Sirkuit Misano lebih bersahabat bagi Suzuki ketimbang Red Bull Ring. Namun, sirkuit bukan satu-satunya alasan kenapa Suzuki akan lebih buas daripada sebelumnya.
Suzuki akan tampil dengan kekuatan penuh di Misano karena Alex Rins memiliki waktu istirahat untuk melanjutkan pemulihan cedera bahunya.
"Bahu saya terasa sedikit sakit hari ini tetapi kami memiliki dua pekan tanpa balapan, semoga rasa sakitnya akan berkurang di Misano," kata Rins, dilansir dari Suzuki-Racing.