TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mahasiswa baru Universitas Indonesia, Avila Bahar benar-benar sedang on-fire.
Masih dalam suasana syukur setelah diterima sebagai mahasiswa UI Program Vokasi Humas dua pekan lalu, akhir pekan lalu ia kembali mencetak prestasi istimewa di ajang ISSOM seri pembuka di Sirkuit Sentul International, Bogor, Jawa Barat.
Harus turun balap masih dalam masa pandemic covid-19 mungkin masih terasa berat. Tapi, dengan protokol kesehatan yang benar dimana semua pembalap diwajibkan bermasker, rajin cuci tangan dan tetap dengan jaga jarak, putra sulung juara nasional delapan kali, Alvin Bahar akhirnya bisa tampil balap dengan lebih tenang.
Alhasil, ia meraih pole position di dua kelas yang diikuti pada sesi kualifikasi seri 1 ISSOM 2020 di Sentul International Circuit, Bogor, Sabtu (29/8/2020).
“Karena gembira bisa balap lagi, saya berusaha tampil maksimal,” ungkap Avila kepada media, Senin (31/08/2020).
Di kelas Sentul Jazz Race, Avila yang turun sebagai privateer mencetak waktu tercepat 1:55.648 menit.
Avila yang turun di kategori Rising Star tampil lebih cepat dari 6 peserta lain di kelas ini, termasuk peserta dari kategori Master.
Di balapan Minggu (30/8/2020), kelas Sentul Jazz Race jadi satu slot dengan 9 peserta kelas Sentul Brio Race sehingga total ada 16 mobil di starting grid. Sementara di kelas ITCR 1500, Avila juga mencetak waktu tercepat QTT di kategori Rising Star.
Cucu dari pasangan Pembalap di era 70-an, Alm. Aswin Bahar dan Evie Bahar Laloan ini mencetak waktu 1:55.221 menit. Dengan hasil itu, Avila pun tampil ciamik dan meraih dua podium di balapan Minggu pada dua kelas yang diikutinya, di kelas Sentul Jazz Race dan ITCR 1500.
Double winner seri 1 ISSOM 2020 pun dalam genggaman. Avila mengaku sudah makin percaya diri ketika finis pertama di kelas Sentul Jazz Race.
“Balap dalam kondisi Pandemic Covid-19 benar-benar menjadi tantangan tersendiri bagi saya dan tentunya semua pembalap. Untungnya semua pembalap patuh dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang wajib sepanjang berada di Sirkuit. Gembira sekali karena sudah lama tak balapan, akhirnya bisa turun lagi. Apalagi, hasilnya pun tak mengecewakan. Semoga saja seri kedua pada Oktober nanti bisa ikut lagi,” harap Avila yang tampil di dua kelas dengan memacu Honda Jazz.