TRIBUNNEWS.COM - Alex Marc Marquez menyebut Takaaki Nakagami menjadi pembalap terkuat pabrikan Honda saat ini.
Penyematan Takaaki Nakagami jadi pembalap terkuat pabrikan Honda tak lain karena absennya Marc Marquez.
Seperti yang diketahui, juara bertahan MotoGP, Marc Marquez mengalami cedera panjang.
Baca: MotoGP San Marino 2020 Bakal Diisi Penonton, Pembalap ini Senang
Baca: Kepala Kru Baru Buat Valentino Rossi Semringah di MotoGP 2020
Kecelakaan yang dialami Marquez pada seri pembuka MotoGP Spanyol beberapa waktu lalu membuat sang rider harus menepi dari lintasan.
Bahkan pabrikan Honda Racing Corporation (HRC) tak memiliki pembalap yang dapat diandalkan untuk menjadi ujung tombak guna mendulang poin bagi tim.
Terkini, Marc Marquez juga harus menyiapkan hatinya untuk lebih tegar lagi saat melihat pembalap lain mengambil gelarnya setelah dia harus absen dalam 2-3 bulan ke depan.
"Marc Marquez, Repsol Honda, dan sejumlah dokter spesialis telahm emutuskan mengubah proses pemulihan yang sudah direncanakan," tulis pernyataan resmi Repsol Honda.
"Pemulihan cedera kali ini diperkirakan memakan waktu dua sampai tiga bulan sebelum Marc Marquez bisa kembali balapan," lanjut pernyataan tersebut.
Baca: Live TRANS7, Jadwal MotoGP San Marino 2020: Race Tanggal 13 September di Sirkuit Misano
Baca: Marc Marquez Siap Comeback di MotoGP Catalunya 2020, Persaingan Gelar Juara Memanas
Situasi yang menimpa juara dunia MotoGP 8 kali ini mengundang Alex Marquez merasa tanpa pegangan.
Tanpa pebalap berjulukan The Baby Alien itu, Alex Marquez menjadikan Takaaki Nakagami sebagai referensi dalam menaklukkan motor Honda.
Hal itu dilakukan Alex Marquez sebab Takaaki Nakagami merupakan pebalap Honda terkuat saat ini.
Takaaki Nakagami tampil konsisten dengan terus bersaing di posisi 10 besar.
"Saya berusaha mengikuti jalur Takaaki Nakagami, karena dia adalah pebalap terkuat Honda saat ini," kata Alex Marquez yang dilansir BolaSport dari Motorsport-Total.
Dengan konsistensi Takaaki Nakagami dalam lima balapan pertama MotoGP 2020, Alex Marquez mencoba untuk memahami gaya balapnya agar bisa tampil lebih maksimal lagi.
"Dia bisa memakai motor ini lebih baik, itulah alasan saya ingin mencoba untuk memahami gaya balapnya, dia tidak membalap dengan cara yang berbeda seperti saya," imbuhnya.
Baca: Ambisi Joan Mir Bawa Pabrikan Suzuki Jadi Penantang Gelar MotoGP 2020
Baca: Senjata Warisan Jorge Lorenzo Hilang Jadi Alasan Fabio Quartararo Melempem di MotoGP
Nakagami menggunakan data Marc Marquez musim lalu untuk menguasai motor balapnya. Takaaki Nakagami hanya diberi amunisi motor RC213V 2019.
Sementara, Alex Marquez menggunakan motor teranyar. Meski demikian, pebalap berusia 24 tahun itu menyebut motornya tak berbeda jauh dengan milik Nakagami.
"Ada banyak jalur yang bergantung dengan motornya. Itulah mengapa saya berkonsentrasi kepada Nakagami, karena motor kami sangat mirip," kata Alex Marquez.
"Ini adalah cara terbaik untuk melihat aspek mana yang bisa saya kembangkan."
"Tentu saya mencoba untuk belajar sesuatu dari semua orang, namun itu semuanya tergantung dengan motornya."
"Semua orang mempunyai kekuatannya masing-masing pada aspek tertentu," imbuhnya.
Sebagai pebalap rookie di kelas MotoGP, Alex Marquez menjalani musim debut yang tidak terlalu mulus lantaran belum menemukan sentuhan yang pas dengan motornya.
Dalam lima balapan pertama MotoGP 2020, Alex Marquez hanya satu kali finis di 10 besar yakni posisi kedelapan saat balapan GP Andalusia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sang Kakak Absen, Alex Marquez Jadikan Takaaki Nakagami sebagai Referensi"