News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Achmad Budiharto: Upayakan Swab Test Berkala untuk Terus Memantau Kondisi Pebulutangkis

Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menpora Zainudin Amali (tengah) bersama dengan Sekjen PBSI Achmad Budiharto dan Kabid Binpres PBSI Susy Susanti foto bersama usai menyaksikan turnamen internal PBSI di lapangan Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Jumat (10/7/2020).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekretaris Jenderal PP PBSI, Achmad Budiharto mengatakan bahwa PP PBSI akan mengupayakan swab test berkala untuk terus memantau kondisi para atlet.

Pagi ini, Jonatan Christie dkk pun menjalani swab test untuk mendeteksi Covid-19 di Pelatnas Cipayung, Jumat (4/9/2020)

Sebelumnya PBSI sudah mengadakan rapid test berkala di lingkungan Pelatnas Cipayung sebanyak empat kali dari bulan Maret hingga Juli.

“Kami ingin memastikan atlet-atlet pelatnas terbebas Covid-19. PBSI memang secara kontinu mengadakan test. Setelah sebelumnya PBSI sudah empat kali rapid test, yang kelima ini menggunakan swab test yang hasilnya lebih akurat,” kata Budiharto dalam rilis resmi yang diterima Tribunnews.

“Swab test itu tidak murah, tapi diakui memang lebih akurat dari rapid test, kami akan berusaha secara periodikal untuk melakukan swab test untuk memastikan atlet dalam kondisi terbaik,” sambungnya.

Sementara itu, Jonatan upaya yang dilakukan PBSI sangat bagus untuk memastikan atletnya tetap sehat dan terhindar dari penyebaran Covid-19.

Ia pun berharap swab test ini bisa diadakan rutin. Meski dirasa tidak nyaman saat dilakukan swab test, namun untuk kepentingan kesehatan dirinya mengatakan tak masalah.

“Menurut saya ini bagus supaya tahu kondisi atlet, terlepas apapun hasilnya. Semoga semua negatif, kalaupun misalnya ada yang positif kan bisa segera diambil tindakan medis, supaya bisa menahan penyebarannya. Saya berharap swab test bisa diadakan rutin,“ kata pemain tunggal putra ini.

“Rasanya nggak nyaman waktu di-swab hidung kiri dan kanan, kayaknya langsung ada yang naik ke kepala. Swab di tenggorokan juga nggak nyaman, tapi yang di hidung yang lebih terasa. Tapi nggak apa-apa demi kesehatan dan keselamatan kita semua, bisa ditahan rasa nggak nyamannya kok,” lanjutnya.

Swab test ini juga merupakan salah satu bentuk persiapan para atlet untuk mengikuti kejuaraan-kejuaraan selanjutnya.

Berdasarkan jadwal yang dirilis oleh BWF, turnamen yang akan dilangsungkan di tahun ini adalah Piala Thomas dan Uber serta dua turnamen seri Eropa yang akan dihelat di Denmark, dilanjutkan dengan tiga turnamen seri Asia yang tuan rumahnya belum ditentukan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini