TRIBUNNEWS.COM - Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, mendeklarasikan belum menyerah kejar gelar MotoGP 2020.
MotoGP 2020 memasuki seri keenam dan kejutan selama balapan kembali menghampiri.
Ada tiga kejutan selama balapan terjadi di Misano World Circuit Marco Simoncelli, Minggu (13/9/2020).
Baca: Ekspresi Kekecewaan Valentino Rossi Seusai Podiumnya Dicuri Joan Mir di Lap Terakhir
Kejutan diawali dengan Franco Morbidelli yang sukses menang untuk pertama kalinya dalam ajang MotoGP.
Selanjutnya, ada Francesco Bagnaia yang berhasil naik podium untuk pertama kalinya dalam sejarah balapan kelas premier itu.
Baca: Valentino Rossi, Obat Kuat dan Napas Tua di Balapan Kandang
Berikutnya Valentino Rossi dinyatakan gagal naik podium setelah disalip Joan Mir pada lap terakhir balapan.
Melalui tiga kejutan di atas, yang paling membuat gempar adalah kegagalan Rossi naik podium ketiga MotoGP San Marino 2020.
Baca: Sukses Curi Podium Valentino Rossi di Lap Terakhir, Joan Mir: Saya Sangat Senang
Kegagalan ini membuat pembalap berjulukan The Doctor itu kehilangan kesempatan mempertipis peluang meraih gelar MotoGP 2020.
Kini Valentino Rossi menghuni peringkat keenam dengan selisih 18 poin dari sang pemimpin klasemen yaitu Andrea Dovizioso.
Lalu bagaimana Rossi ketika ditanya peluang untuk menjadi kampiun pada tahun ini?
Baca: Video Detik-detik Valentino Rossi Kehilangan Podium di MotoGP San Marino 2020
Pembalap Italia itu menyatakan masih belum menyerah untuk meraih gelar dunia ke-10 dalam kariernya.
"Kejuaraan ini mulai menarik, tetapi jika saya ingin menang, saya harus lebih cepat," ucap Rossi dikutip BolaSport.com dari GPone.
"Jika saya finis ke-2 hari ini, saya hanya akan berjarak 10 poin dari pemimpin klasemen, tetapi sekarang semuanya saling berdekatan."
"Jelasnya sekarang belum ada favorit untuk juara. Setiap pembalap mempunyai masalah atau melakukan kesalahan," kata Rossi.
"Sekarang yang memimpin klasemen adalah Dovizioso yang sedang dalam kesulitan serta tidak tahu tentang masa depannya."
"Tanpa diragukan lagi ini adalah situasi yang aneh. Saya punya selisih 18 poin di belakangnya, tetapi balapan masih banyak tersisa."
"Saya akan berusaha untuk tidak menyerah (mengejar gelar), apapun bisa terjadi pada tahun ini," kata Rossi menambahkan.