Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo telah memberikan restu kepada PSSI dan Perbasi untuk menggelar kompetisi lanjutan di tengah pandemi Covid-19.
PSSI dan Perbasi harus mengutamakan dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Hal itu pun tertuang dalam penandatanganan nota kesepahaman dengan BNPB terkait kelanjutan kompetisi.
Dalam kata sambutannya, Doni Monardo juga memberikan imbauan agar pelaku sepakbola ataupun bola basket saat menghelat pertandingan tidak mempunyai penyakit bawaan.
“Saya imbau kepada seluruh penyelenggara agar peserta baik atlet maupun ofisial secara fisik harus sehat dan tidak memiliki penyakit bawaan,” kata Doni Monardo, Kamis (17/9/2020).
“Ini perlu ditaati karena 85-90 persen angka kematian di tanah air adalah saudara kita yang punya penyakit bawaan seperti jantung, ginjal, diabetes, hipertensi dan lainnya. Mereka sangat dianjurkan tidak ikut serta dalam kegiatan ini,” sambungnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Satgas Covid-19 tersebut menambahkan karena selama pandemi tidak ada tempat yang benar-benar aman.
Setiap saat kita bisa terancam dan kita bisa mengancam siapa saja.
Seperti diketahui, kompetisi sepakbola Liga 1 akan bergulir pada 1 Oktober 2020 sedangkan Liga 2 pada 17 Oktober 2020.
Sementara itu, kompetisi bola basket IBL dijadwalkan diadakan pada 13-27 Oktober di Mahaka Square Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Sebelum bergulir kembali, baik PSSI maupun Perbasi telah menyusun Protokol kesehatan yang nantinya akan diterapkan saat kompetisi dimulai.
PSSI sendiri telah mengadakan medical workshop secara daring yang diikuti oleh tim dokter masing-masing klub Liga 1.