TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo meminta agar kompetisi olahraga atau liga yang akan berlangsung dalam waktu dekat menaati soal protokol kesehatan.
Satu di antaranya yakni soal penonton yang tak diperbolehkan hadir di stadion.
"Perlu dipastikan untuk seluruh kompetisi sepakbola dan bola basket akan dilaksanakan tanpa penonton. Mohon ini menjadi atensi bagi para penyelenggara untuk menaati konsesus yang telah dilakukan," kata Doni dalam sambutan acara
penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding) terkait penyelenggaraan olahraga yang aman Covid-19 secara virtual melalui Youtube BNPB, Kamis (17/9/2020).
Selain itu, para pemain dan ofisial, dikatakan Doni, juga harus melakukan tes PCR atau swab secara berkala untuk memastikan seluruh peserta dan kegiatan berjalan aman.
Satgas Penanganan Covid-19 bakal membantu memfasilitasi kepada penyelanggara, pemain, dan unsur pendukung lainnya.
"Pertandingan olahraga sangat penting, tetapi kesehatan seluruhnya juga harus menjadi prioritas kita," katanya.
Doni mengimbau pula agar para pemain, ofisial, dan penyelenggara haruslah yang berada dalam kondisi sehat dan tidak ada penyakit bawaan.
"Ini penting dipedomani dan ditaati, karena 85-92 persen angka kematian di tanah air kita adalah saudara-saudara kita yang memiliki commorbid, seperti hipertensi, diabetes, jantung, ginjal, kanker, penyakit paru, penyakit lainnya," katanya.
"Sehingga, mereka yang memiliki commorbid tersebut sangat dianjurkan untuk tidak ikut serta dalam kegiatan ini, karena harus kita pahami selama pandemi masih berlangsung, tak ada tempat yang relatif aman. Setiap saat kita bisa terancam dan kita bisa mengancam siapa saja. Karena itulah, protokol kesehatan adalah mutlak," pungkas Doni.
Seperti diketahui, Liga 1 akan bergulir pada 1 Oktober 2020 dan berakhir pada 28 Februari 2021.
Diadakan di tengah pandemi Covid-19 membuat PSSI dan PT LIB telah memasukkan regulasi baru yang telah disesuaikan dengan kondisi yang ada saat ini.
Di antaranya Liga 1 bergulir di pulau jawa saja, tanpa ada degradasi, tanpa ada penonton dan wajib menerapkan protokol kesehatan.