TRIBUNNEWS.COM - Bintang Los Angeles Lakers, LeBron James, kesal dengan hasil pemilihan suara untuk gelar pemain terbaik alias most valuable player (MVP) NBA musim 2019-2020 yang hanya menempatkannya pada urutan kedua.
Dalam pengumuman yang dirilis hari Jumat (18/9/2020) waktu setempat, Giannis Antetokounmpo (Milwaukee Bucks) berada pada urutan teratas.
Adapun LeBron James menjadi runner-up.
Baca: Kalah dari Miami Heat di Gim Kedua, Pemain Boston Celtics Ribut di Ruang Ganti?
Hasil ini menandai keempat kalinya LeBron James menempati urutan runner-up MVP dalam 17 tahun kariernya.
James tak menampik hasil tersebut membuatnya kesal.
Baca Juga: Hasil Playoffs NBA 2020 - Buzzer Beater Anthony Davis Bawa Lakers Unggul 2-0
"Jawaban jujur saya adalah saya kesal dengan hasil ini. Dari 101 suara yang masuk, saya mendapat 16 suara untuk posisi pertama. Hal tersebut yang paling membuat saya jengkel," kata James.
"Saya tidak bilang pemenangnya (Antetokounmpo) tak layak, tetap saya kesal. Padahal saya sering menjadi runner-up, baik di liga maupun sebagai MVP," ucap dia lagi.
Baca Juga: 4 Kali Jadi Runner-up MVP NBA, LeBron James Mengaku Kesal
Selisih skor James dan Antetokounmpo mencapai 209 poin.
Jumlah tersebut menjadi selisih paling sedikit dibandingkan pada tiga kesempatan lain saat James menjadi runner-up MVP.
Sebagai perbandingan, James tertinggal 236 poin dari Steve Nash pada perebutan MVP musim 2005-2006, 341 poin (musim 2013-2014) dan 227 poin dari James Harden (musim 2017-2018).
"Saya tidak berkarier untuk mengejar titel MVP. Saya hanya ingin lebih baik setiap hari dan titel akan datang dengan sendirinya. Ada hal-hal yang tak bisa saya kendalikan, tetapi saya tetap kesal," kata James.
Ia pun mempertanyakan kriteria penghargaan MVP yang dipilih panel global berisi 100 awak media cetak dan elektronik.
"Saya tidak tahu berapa orang yang menonton pertandingan. Kriterianya berubah-ubah sejak saya debut. Namun yang jelas, Giannis tampil sangat bagus. Itu yang bisa saya katakan," tutur dia.