Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua penyelenggara Piala Menpora Esports (PME) 2020 Axis, Giring Ganesha mengaku takjub dengan antusias para peserta yang mengikuti turnamen Esports tersebut.
Pasalnya, sejak masa pendaftaran hingga memasuki fase kualifikasi, antusias generasi muda dalam kejuaraan ini cukup tinggi.
Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah peserta yang berpartisipasi mencapai lebih dari 15 ribu pelajar/mahasiswa yang tergabung dalam 3300 tim.
“Tingginya animo anak muda mengikuti kejuaraan ini menumbuhkan optimisme bahwa Indonesia memiliki potensi besar di cabang esports,” kata Giring pada acara bincang media dengan tema “Esports dan Peluang Generasi Muda Meraih Prestasi” yang digelar secara virtual oleh Kemenpora dan Indonesia Esports Premiere League (IESPL), Rabu (23/9/2020).
“Dan saya berharap serta yakin sekali bahwa PME 2020 menjadi ajang talent scouting bagi klub-klub esports di Tanah Air untuk merekrut bibit-bibit berbakat, sesuai dengan tujuan PME 2020 sebagai entry point bagi generasi muda yang ingin menekuni dunia Esports,” harapnya.
Sejak kick-off pada 17 Agustus 2020 lalu, kejuaraan PME 2020 memulai tahap kualifikasi guna menyaring tim-tim yang akan berlaga di fase grand final pada 3 dan 4 Oktober mendatang.
Giring menyebut, pertarungan di fase kualifikasi berlangsung cukup sengit sehingga dapat dipastikan babak grand final nanti akan berjalan seru dan menegangkan.
“Berbeda dengan kejuaraan lain yang melibatkan tim profesional sehingga kekuatan lawan sudah bisa diukur dan dipelajari, di PME 2020 yang berpartisipasi adalah pelajar dan mahasiswa yang mewakili sekolahnya, sehingga banyak kejutan yang terjadi saat pertandingan. Dan saya yakin hal itu juga akan terjadi di babak final nanti,” ujar Giring.
Sementara itu, Indra Hadiyanto, Co-Founder & Chief Operating officer Alter Ego Esports membenarkan bahwa selama ini pencarian bakat juga dilakukan melalui jalur talent scouting di kejuaran-kejuaraan esports.
Indra mengatakan pencarian bakat via kejuaraan memiliki beberapa keunggulan diantaranya dapat melihat mental, karakter dan kemampuan atlet saat bertanding dan mengatasi tekanan dari lawan.
“Faktor penentu sebuah kemenangan dalam kejuaraan adalah bagaimana si atlet dapat menjaga mental dan konsentrasi saat bertanding dengan lawan. Untuk itu, kami mencari pemain yang memiliki attitude baik dalam arti mau bekerja keras dan bisa mengontrol emosi,” kata Indra.
“Jadi tidak tertutup kemungkinan, pada PME 2020 ini kami bisa menemukan bibit berkualitas sesuai dengan kriteria yang kami butuhkan tersebut, karena kejuaraan ini kami lihat sangat kompetitif sekali,” Pungkasnya.