News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Atlet Pelatnas Paralimpiade Tokyo 2021 Jalani Swab Test

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah satu atlet pelatnas paralimpiade 2021 saat menjalani swab test di Kusuma Sahid Prince Hotel, Solo, Jawa Tengah, Senin (12/10/2020)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, SOLO – Sebanyak 35 atlet disabilitas kembali menjalani pemusatan latihan di Solo pada awal Oktober 2020 guna dipersiapkan tampil pada Paralimpiade Tokyo pada tahun depan.

Untuk memastikan para atlet terbebas dari Covid-19, Kemenpora menggelar tes covid-19 dengan metode swab test di Kusuma Sahid Prince Hotel, Solo, Senin (12/10/2020).

Dari 35 atlet, yang melakukan swab test  31 atlet sedangkan empat lainnya masih berhalangan hadir lantaran masih menjalani proses CPNS.

Tak hanya atlet, swab test ini juga dilakukan kepada pendamping atlet dan pengurus National Paralympic Committee (NPC). Rencananya swab test akan dilakukan berkala setiap satu bulan sekali.

“Saya yakin kami semua sehat. Ini memang harus dilakukan ya karena Covid-19 bukan di indonesia tapi di dunia, jadi ya kami harus ikut aturan protokolnya biar semua aman,” kata Senny Marbun, Ketua NPC Indonesia usai menjalani swab test.

Dalam pemusatan latihan yang dijalani di tengah pandemi Covid-19 ini, Senny juga menekankan kepada para atletnya untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Bahkan, pemusatan kali ini para atlet tidak bisa sembarangan keluar dari area hotel jika tak ada agenda latihan.

“Kalau dari kami sebenarnya bukan larangan ya tapi lebih harus disesuaikan dengan protokol kesehatan saja,"

"Jangan terlalu banyak kumpul-kumpul, jangan banyak jajan di luar, jangan terlalu liar lah kalau sekarang gini. Suasana ini kan mengharuskan kita menjalankan aturan,” jelasnya.

Seperti diketahui, sebelum menjalankan pelatnas ini, para atlet NPC Indonesia menjalankan latihan mandiri. Setelah dievaluasi ternyata cara tersebut tidak bisa membuat performa atlet maksimal.

Pelatnas Paralimpiade ini dilakukan guna menempa para atlet yang masih harus berjuang mencari poin untuk bisa tembus menuju Paralimpiade Tokyo 2021.

Rencananya, federasi internasional akan merilis jadwal-jadwal pertandingan pada awal tahun depan.

“Kalau yang sudah dipastikan lolos itu ada beberapa ya, sisanya mereka harus berjuang untuk bisa lolos (Paralympic Tokyo 2021),” kata Senny Marbun.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini