Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, SOLO – Atlet balap sepeda disabilitas, Muhammad Fadli Immamuddin kembali dipanggil National Paralympic Committee (NPC) Indonesia untuk menjalani pemusatan di Solo.
Sebelumnya sebanyak 304 atlet NPC Indonesia telah menjalankan pelatnas di Solo pada awal tahun ini.
Akan tetapi batalnya kejuaraan ASEAN Para Games Filipina membuat NPC Indonesia mengembalikan atletnya ke rumah masing-masing pada Maret lalu.
Awal bulan ini, NPC Indonesia hanya memanggil 35 atlet. Pemusatan latihan ini dikhususkan untuk persiapan tampil di Paralimpiade 2021 Tokyo.
Saat menjalani pemusatan latihan kembali di Solo, M Fadli mengaku tak kesulitan dengan kondisi fisiknya lantaran selama menjalani latihan mandiri, dirinya tetap disiplin berlatih.
“Fisik tidak ada masalah, karena saya tinggal melanjutkan saja kan pas latihan di rumah saya juga tetap latihan jadi ketika masuk di sini saya sudah siap,” kata M Fadli usai menjalani swab test di Kusuma Sahid Prince Hotel, Solo, Senin (12/10/2020).
“latihan di sini juga baru seminggu tidak ada masalah karena dimulai dengan intensitas rendah,” sambungnya.
Kondisi fisik mantan pebalap motor itu terbukti tak ada penurunan setelah melewati cek uji fisik. Malah setelah diuji kondisi fisiknya lebih bagus dari sebelum dipulangkan pada Maret lalu.
“Kami waktu sebelum dipulangkan bulan Maret ada tes kondisi fisik pakai alat, gunanya tes itu kalau dipanggil lagi hasilnya turun atau stabil kan kelihatan dan saya ditugaskan sama pelatih itu minimal harus menjaga saja. Alhamdulillah terjaga ya. Kemarin saya habis tes juga, stabil malah naik dua poin,” jelasnya.
Untuk poin kualifikasi Paralimpiade 2021 Tokyo sampai saat ini, Fadli berada di peringkat keenam. Akan tetapi, perolehan poin itu masih belum aman mengingat ada dua kejuaraan lagi jelang Paralimpiade 2021.
Di balap sepeda ini, M Fadli fokus pada nomor 4000 meter dan individual time trial.