News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Kejadian Buruk Terus Menimpa, Valentino Rossi Antara Marah, Kecewa, Pasrah, dan Menyerah

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembalap Italia Monster Energy, Valentino Rossi, mengalami kecelakaan di tikungan pertama saat balapan MotoGP Prancis di Le Mans barat laut Prancis, pada 11 Oktober 2020. JEAN-FRANCOIS MONIER / AFP

TRIBUNNEWS.COM - Valentino Rossi harus menghadapi periode buruk dalam karier balapnya.

Rentetan kejadian buruk seolah silih berganti terjadi pada pebalap berjuluk The Doctor tersebut.

Baca juga: Valentino Rossi Kena Covid-19, Ini Para Atlet Top Dunia yang Terinfeksi Corona dan Sembuh

Dalam tiga balapan MotoGP 2020 terakhir, dia gagal menyentuh garis finis.

Mulai dari MotoGP Emilia Romagna, Catalunya, hingga yang terkini seri balap Perancis di Le Mans, Minggu (11/10/2020).

Pebalap Monster Energy Yamaha itu "selesai" lebih cepat di Le Mans karena terjatuh pada lap pertama di tikungan tiga. 

Rentetan kegagalan itu membuat Valentino Rossi tercecer ke peringkat ke-13 klasemen MotoGP 2020 dengan 58 poin.

Peluang menjadi juara pada musim ini menipis.

Marah Campur Kecewa

Kans juara benar-benar tertutup total saat Valentino Rossi dipastikan harus absen di dua seri yang berlangsung di Aragon.

"Saya sangat kecewa karena saya harus absen balapan di Aragon," ujar pria berusia 41 tahun di laman media sosial Twitter.

"Saya sedih dan marah karena saya melakukan yang terbaik untuk menghormati protokol dan meski hasil tes pada Selasa lalu negatif, saya melakukan isolasi mandiri sejak kedatangan saya dari Le Mans," tambahnya.

Pasrah dan Menyerah

Realistis dan pasrah.

Sikap itu tersirat dari pernyataan pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi.

Baca juga: Malunya Valentino Rossi, Jatuh Tiga Kali Beruntun, Tak Mampu Selesaikan Satu Lap Pun

The Doctor seperti sudah menyerah mengejar gelar juara dunia MotoGP 2020.

Baca juga: Begini Sikap Valentino Rossi Seusai Peluang Juara Hilang

Pernyataan dilontarkan Valentino Rossi setelah gagal finis pada MotoGP Perancis yang berlangsung di Sirkuit Le Mans, Minggu (11/10/2020).

Valentino Rossi menuai hasil buruk di Sirkuit Le Mans karena sudah terjatuh pada lap pertama sehingga gagal melanjutkan balapan.

Baca juga: Fakta-Fakta MotoGP Perancis 2020: Wet Race, Valentino Rossi Bahkan Tak Mampu Selesaikan Satu Lap

Ini menjadi kegagalan ketiga Valentino Rossi menyelesaikan balapan pada Kejuaraan Dunia MotoGP musim 2020.

Pembalap Italia Monster Energy, Valentino Rossi, mengalami kecelakaan di tikungan pertama saat balapan MotoGP Prancis di Le Mans barat laut Prancis, pada 11 Oktober 2020. JEAN-FRANCOIS MONIER / AFP (JEAN-FRANCOIS MONIER / AFP)

Baca juga: Malunya Valentino Rossi, Jatuh Tiga Kali Beruntun, Tak Mampu Selesaikan Satu Lap Pun

Gagal mendapat poin dari tiga balapan terakhir membuat posisi Valentino Rossi di klasemen pebalap MotoGP melorot ke urutan ke-13.

Rossi dengan koleksi 58 poin kini tertinggal 50 angka dari Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) yang memimpin.

Melihat kondisi klasemen saat ini, Rossi pesimistis bisa menjadi juara dunia MotoGP 2020.

Baca juga: Mampu Finis Kedua Meski Start dari Posisi ke-18, Alex Marquez: Rasanya Sungguh Gila

Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi mengakhiri balapan di Sirkuit Le Mans lebih dini setelah mengalami crash di tikungan 3 selepas start. (Tangkap Layar/Twitter @MotoGP)

Rossi menilai Fabio Quartararo lebih berpeluang karena berhasil memimpin klasemen ketika Yamaha mengalami banyak masalah.

"Quartararo tampil sangat baik di Catalunya dan Sirkuit Le Mans kali ini. Kami, pebalap Yamaha lain, sangat menderita dengan kondisi sekarang. Namun, Quartararo terlihat lebih tenang," kata Rossi dikutip dari situs Corsedimoto.

"Quartararo tidak banyak melakukan kesalahan dan selalu berhasil meraih poin. Itu sangat penting untuk Quartararo yang berambisi menjadi juara dunia," tutur Rossi.

Baca juga: Aksi Gila Alex Marquez di MotoGP Perancis 2020: Start ke-18 Finis Kedua, Terkenal Start di Belakang

"Saya pikir Quartararo akan sangat kuat hingga akhir Kejuaraan Dunia musim ini. Di sisi lain, saya sekarang sedang berada dalam kondisi yang sulit," ucap Rossi menambahkan. 

Valentino Rossi pun menyebut hasil buruk pada MotoGP Perancis sebagai hal yang sangat memalukan.

"Itu memalukan dan saya juga sedikit kurang beruntung pada periode ini," ucap Rossi.

"Kami tidak bisa meraih poin pada tiga balapan terakhir, sementara saya merasa kecepatan dan potensi (motor) tidak terlalu buruk," katanya.

Ini merupakan crash ketiga secara beruntun yang dialami Rossi pada tiga balapan terakhir.

Sebelumnya, Rossi juga mengalami crash pada MotoGP Emilia Romagna dan MotoGP Catalunya.

Baca juga: Malunya Valentino Rossi, Jatuh Tiga Kali Beruntun, Tak Mampu Selesaikan Satu Lap Pun

Dari tiga balapan beruntun crash, yang paling mengenaskan adalah MotoGP Catalunya.

Pada seri kedelapan tersebut, Rossi crash pada tikungan kedua saat balapan hanya menyisakan 9 lap.

Padahal, pebalap berusia 41 tahun itu sedang berada di posisi kedua, berada di belakang Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT).

Adapun peringkat Valentino Rossi di klasemen MotoGP 2020 kategori pebalap turun dua peringkat.

Valentino Rossi saat ini menempati peringkat ke-13 klasemen MotoGP 2020 dengan koleksi 58 poin.

Rentetan kejadian buruk itu ditambah kenyataan dirinya positif covid-19, Valentino Rossi tak mungkin jadi juara dunia tahun 2020.

Kronologi Valentino Rossi terjangkit Covid-19 dilansir dari laman Yamaha Racing:

1. Pada hari Minggu, 11 Oktober, Valentino Rossi meninggalkan Sirkuit le Mans, Prancis dan kembali ke rumahnya di Tavullia, Italia.

2. Kemudian Selasa, 13 Oktober, The Doctor melakukan tes PCR (Polymerase Chain Reaction).

Tes tersebut biasa dilakukan terhadap setiap pembalap yang mengunjungi rumahnya.

Hasil pemeriksaan Valentino Rossi keluar pada Rabu, 14 Oktober 2020 yang dinyatakan negatif.

3. Setelah dinyatakan negatif dari hasil tes PCR, Rossi melakukan aktifitas seperti biasa, termasuk melakukan latihan yang berada di rumahnya.

Ia melakukan kegiatan dengan tidak menunjukkan gejala apapun.

4. Tepatnya Kamis, 15 Oktober, Rossi yang di pagi harinya merasa kurang enak badan langsung memanggil dokter. Diakui oleh sang rider bahwa dirinya sempat diwarnai demam.

Kondisi tersebut akhirnya membuat dokter melakukan tes kembali terhadap Valentino Rossi

A. Pada tes pertama, Valentino Rossi dinyatakan negatif Covid-189.

B. Namun pada hari yang sama, tepatnya saat melakukan PCR standar, hasilnya menunjukkan bahwa pemegang sembilan kali gelar juara dunia itu terinfeksi Covid-19.

5. Untungnya, selama tinggal di rumah, Valentino Rossi belum menjalin hubungan dengan siapapun yang hadir di GP Aragon 2020.

6. Saat ini kondisi Valentino Rossi tengah menjalani isolasi mandiri di Italia dengan pengawasan staf medis di Tavullia.

7. Situasi akan ditinjau setiap hari dengan mempertimbangkan keikutsertaan Rossi di acara balapan MotoGP mendatang.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "MotoGP Aragon 2020, Berharap Nasib Buruk Menjauh dari Valentino Rossi"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini