Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Atlet Sepeda BMX Indonesia, I Gusti Bagus Saputra terus berjuang untuk bisa mengantarkan tim BMX Indonesia tampil pada Olimpiade 2021 Tokyo.
Bahkan, dirinya yang mengaku masih agak merasakan sakit pasca cedera tak jadi masalah buat Bagus untuk tetap berlatih.
Hal itu ia ceritakan setelah menjalani swab test di Homestay Sewu Bengi, Yogyakarta, Selasa (13/10/2020).
“Ya kadang kumat (cedera tangan) cuma belum terapi lagi,” kata Bagus.
“Kemarin juga sempat terapi punggung karena kaki saya sempat panjang sebelah, jadi setiap latihan itu kadang satu badan itu sakti semua. Terus pas terapi, disuruh istirahat sama orang terapinya tapi saya bilang tidak bisa karena kalau saya istirahat nanti awali dari nol lagi, itu bakal berat banget,”
“Jadi saya putuskan sedikit demi sedikit saya tetap terapi tapi latihan juga tetap jalan,” jelasnya.
Saat ini, tim BMX Indonesia yang beranggotakan Bagus, Toni Syarifuddin dan Rio Akbar berada di peringkat ke-19 dunia.
Mereka setidaknya harus finis pada peringkat ke-11 untuk bisa memastikan tampil di Olimpiade Tokyo yang bakal digelar pada 23 Juli 2021.
Tim BMX Indonesia seharusnya mengikuti empat seri balapan yang digelar di Indonesia yakni Kejuaraan Asia BMX dan Kejuaraan BMX C-1 di Jakarta dan Kejuaraan BMX C-1 dan Hors Class di Banyuwangi. Namun kejuaraan tersebut harus tertunda akibat pandemi virus corona.
Begitu juga dengan event internasional lainnya seperti BMX World Cup di Amerika dan Argentina pada Mei 2020, BMX World Championship Juni 2020 dan BMX C-1 World Cup di Amerika Serikat yang harus menunggu jadwal perubahan dari UCI.
Saat ini Bagus dkk. tengah menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta. Mereka rencananya bakal terus menempa kualitas hingga akhir tahun ini.
Mereka diharapkan bisa mendulang poin di beberapa kejuaraan internasional yang rencananya digelar pada awal tahun depan.