Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kiper SKN FC Kebumen, Tely Sarendra masih belum mengetahui nasib kelanjutan kompetisi Pro Futsal League (PFL) atau Liga Futsal Indonesia 2020.
Federasi Futsal Indonesia (FFI) selaku induk futsal di Indonesia belum memberikan kejelasan terkait bergulirnya kompetisi futsal kasta teratas di Indonesia tersebut.
Menurut informasi terbaru, FFI akan menggulirkan kembali Pro Futsal League setelah kompetisi sepak bola Liga 1 dan Indonesia Basketball League (IBL) digulirkan.
Namun, kompetisi Liga 1 masih belum menemukan kejelasan karena tidak mendapatkan rekomendasi izin dari pihak kepolisian.
Sementara itu, kompetisi IBL telah diputuskan tidak akan berlanjut dan diselesaikan tanpa diketahui siapa juaranya.
Menurut Tely, situasi tersebut membuat kompetisi futsal di Indonesia semakin menujukkan ketidakjelasan untuk digulirkan kembali.
Padahal, Pro Futsal League tinggal menyisakan dua pekan lagi yaitu pekan terakhir Grup B dan final four.
"informasi yang saya dengar FFI itu kemarin nunggu sepak bola dan basket. Sepak bola kan sudah ada kabar dan basket di cancel. Jadi ga tahu juga bagaimana futsal kedepannya," kata Tely Sarendra.
Kiper yang identik dengan nomor punggung 2 itu memiliki harapan besar FFI bisa tegas dalam mengambil keputusan.
Saat ini, FFI memang belum memutuskan secara pasti terkait kelanjutan kompetisi futsal di Indonesia tersebut.
Tely menuturkan, seharusnya kompetisi Liga Futsal Indonesia bisa digelar karena menyisakan dua pekan saja.
"Kalau saya pribadi pengen federasi ini tegas dulu. Kalau saya pengen PFL ini jalan lagi karena tanggung tinggal 4 game lagi. 2 game di grup dan 2 game di final four, itu kan tanggung bangat," ujarnya.
Kompetisi Liga Futsal Indonesia harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum memulai lagi kompetisi di musim baru.
"Karena kita akan mulai liga baru lagi tahun 2021, jadi kita harus selesain dulu kan ini juga udah mau abis. Saya menilainya seperti itu," sambungnya.
Lebih lanjut, pria bernama lengkap Teguh Limas Sarendra itu menginginkan agar FFI bisa mengambil kebijakan bagus dalam merespon semuanya.
Sikap dan kebijakan dari FFI sangat dinanti-nantikan oleh seluruh stakeholder yang terlibat di dunia futsal Indonesia.
"Buat saya situasi yang serba susah seperti sekarang, tapi federasi harus bisa buat kebijakan yang bagus. Itu baru top level, top organisasi, dan saya pengen federasi ambil keputusan, itu menunjukan kalau mereka siap," tutup kiper yang pernah menimba ilmu di SSB Persigawa Selatan tersebut.
Seperti diketahui, juara Pro Futsal League 2020 akan menjadi wakil Indonesia berlaga di AFC Futsal Club Championship 2020, dan runner-up mewakili Indonesia ke AFF Futsal Club Championship 2020.