TRIBUNNEWS.COM - Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, membeberkan arti kata bahagia dalam hidupnya.
Setiap manusia memiliki cara untuk menjadi bahagia, termasuk Valentino Rossi.
Valentino Rossi telah mengabdikan hidupnya untuk berkarier sebagai pembalap motor.
Sebagian besar kehidupan pembalap berjuluk The Doctor itu dihabiskan dengan menunggangi kuda besinya di atas lintasan.
Baca juga: Valentino Rossi Terinfeksi Covid-19 Gegara Momen Spesial Sang Kekasih?
Di usia yang menginjak 41 tahun, Rossi sudah berkarier pada ajang grand prix motor selama 25 tahun.
Dalam kurun waktu selama lebih dari dua dekade itu, Rossi tentu pernah merasakan kalah dan menang.
Perihal hasil dalam balapan, ternyata Rossi menjadikannya sebagai indikator kebahagiaannya.
Hal ini diucapkan Rossi saat melakukan wawancara kepada Superbikeitalia.it.
Baca juga: Kritik Pedas Buat Valentino Rossi, Espargaro: Pebalap Paling Menderita Adalah yang Terinfeksi Corona
"Balapan dan hasil adalah elemen penting dalam menentukan tingkat kebahagiaan saya," ucap Rossi, dikutip BolaSport.com dari Corsedimoto.
"Hari ini saya dapat mengatakan bahwa saya memiliki kehidupan yang bahagia berkat orang-orang di sekitar saya, dan sahabat saya yang tumbuh bersama."
"Namun yang paling membuat saya bahagia adalah hasil balapan. Jika saya menang, saya senang. Jika saya tidak menang, saya tidak begitu senang," ucapnya lagi.
Baca juga: Casey Stoner Sedih Lihat Valentino Rossi yang Berubah dari Pemenang Jadi Susah Menang
Bicara soal kebahagiaan, Rossi terakhir kali mengalaminya ketika memenangi balapan GP Belanda pada Juni 2017.
Sejak saat itu Rossi belum bisa kembali finis terdepan. Sementara hasil terbaik Rossi pada MotoGP 2020 adalah finis di posisi ketiga.