Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tim nasional renang Indonesia kembali menggelar pemusatan latihan yang kali ini diproyeksikan untuk tampil di Olimpiade Tokyo 2021.
Berpusat di Stadion Akuatik, Gelora Bung Karno, Jakarta, manajer pelatnas Olimpiade renang, Wishnu Wardhana mengatakan pelatnas di tengah pandemi ini tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
Dimulai dengan memakai masker, mencuci tangan sebelum masuk kolam renang, cek suhu tubuh, alas kaki dilepas, pembatasan lintasan sampai dengan protokol ketat di kamar bilas.
“Senang ya sudah bisa mulai berlatih di Kolam Renang GBK. Tentu semuanya harus patuh dengan protokol kesehatan mulai dari penginapan, perjalanan, kolam renang dan tiba lagi di penginapan,” kata Wisnu Wardhana dalam keterangan resminya, Senin (26/10/2020).
Wisnu Wardhana mengatakan pelatnas Renang kali ini diikuti enam perenang terbaik Indonesia. Mereka sudah mulai berlatih sejak sepekan lalu.
Saat ini latihan masih fokus pada pemulihan dan persiapan loading endurance atau daya tahan setelah selama pandemi dan PSBB perenang hanya berlatih secara terbatas.
“Untuk pelatnas Olimpiade ini kami mulai kurang lebih seminggu. Ini minggu kedua kami latihan di GBK. Untuk satu-dua bulan pertama, kami masih latihan fisik yaitu untuk memantapkan sekaligus untuk adaptasi mereka,” jelasnya.
Enam perenang yang diproyeksikan tampil di Olimpiade Tokyo 2021 dan mengikuti pelatnas yakni I Gede Siman Sudartawa, Glen Victor Susanto, Fadlan Prawira, Farrel Armandio Tangkas, Triady Fauzi Sidiq dan Azzahra Permatahani yang dipimpin Tim manajer Wisnu Wardhana serta duo Pelatih Albert Sutanto dan Doni B.Utomo.
Dua perenang, Triady dan Azzahra belum bisa bergabung dan diharapkan segera berlatih bersama tim pelatnas.