TRIBUNNEWS.COM - Pimpinan proyek Yamaha untuk kelas MotoGP, Takahiro Sumi memiliki keinginan agar YZR-M1 memiliki perubahan yang signifikan untuk MotoGP 2021 mendatang.
Sebagaiman diketahui, motor M1 milik Yamaha memang memiliki perkembangan yang terbilang kecil jika dibandingkan tim pabrikan lainnya.
Sebut saja Repsol Honda dan Ducati Corse yang memiliki keunggulan dalam hal kecepatan di lintasan lurus.
Baca juga: Valentino Rossi Terancam Gagal Comeback pada MotoGP Eropa 2020
Baca juga: Andrea Dovizioso Berpeluang Jadi Pembalap Penguji Yamaha pada MotoGP 2021
Belum lagi Suzuki Ecstar yang menunjukkan keseimbangannya dalam GSX-RR melibas lintasan lurus maupun menikung.
Kemudian juga ada KTM yang menunjukkan progress yang luar biasa untuk musim ini.
Dalam beberapa musim terakhir, motor M1 milik Yamaha memang kesulitan untuk beradu di lintasan lurus.
Masalah tersebut pernah diungkapkan oleh Valentino Rossi bahwa motor Yamaha seharusnya dikembangkan untuk sektor kecepatannya.
M1 memang terkenal sebagai kuda besi yang 'ramah' untuk pembalap jika dibandingkan dengan RC213V maupun Desmosedici.
Namun seperti yang dituliskan di awal, pembalap Yamha selalu kesulitan untuk melakoni pertarungan dengan motor seperti RC213V maupun Desmosedici.
Takahiro Sumi pun mencoba mengerti apa yang menjadi kebutuhan para ridernya.
Ia memiliki keinginan untuk melihat M1 yang lebih baik lagi untuk MotoGP 2021 mendatang.
"Kami harus berkembang lebih dari sebelumnya untuk meningkatkan kekuatan kami,” kata Sumi, dikutip dari laman Motorsport.com.
"Kami mengetahui bahwa kecepatan dan handling tikungan bukan menajdi titik kuat dari Yamaha."
"Kami menyadari pesaing banyak berkembang di area ini, terutama Suzuki. Jadi, kami harus lebih berupaya untuk itu."
Namun dalam kondisi saat ini, Yamaha tentu harus mengkaji ulang bagaimana cara mengembangkan M1.
Mengingat untuk mesin MotoGP 2021 telah ditetapkan menggunakan kembali spesifikasi yang sama seperti musim ini.
Apa yang menajdi keputusan dari Dorna Sports itu tak lain untuk mengantisipasi kebangkrutan yang dialami oleh tim di MotoGP.
“Juga, kami tidak menyerah untuk meningkatkan kecepatan tertinggi untuk tahun depan.
"Tentu saja, mesin dibekukan untuk tahun depan, tetapi mesin adalah salah satu elemen, tetapi kami dapat menemukan cara lain untuk meningkatkannya untuk tahun depan"
Baca juga: Cal Crutchlow Mengaku Senang Seandainya Harus Pensiun dari Dunia MotoGP
Baca juga: Joan Mir Tak Akan Ubah Strategi Buru Gelar Juara MotoGp 2020: Kompromi antara Risiko dan Poin
Terlepas dari kondisi M1 saat ini, pembalap Yamaha diketahui memang telah berhasil naik podium.
Baik itu Valentino Rossi, Fabio Quartararo, Maverick Vinales, hingga Franco Morbidelli.
Namun dalam kasus musim ini, tak ada satupun pembalap Yamha yang mampu mendominasi jalannya seri dengan selalu meraih podium utama.
Terbukti dari 11 seri yang telah berlangsung, terdapat delapan peraih podium utama.
"Sejujurnya, tidak super (puas dengan performa M1), tapi saya senang dengan performa kami secara umum," pungkas Sumi.
Berikut Jadwal Resmi MotoGP 2020:
GP Spanyol, Sirkuit Jerez : 19 Juli
GP Andalusia, Sirkuit Jerez : 26 Juli
GP Republik Ceska, Sirkuit Brno : 9 Agustus
GP Austria, Red Bull Ring : 16 Agustus
GP Styria, Red Bull Ring : 23 Agustus
GP San Marino, Sirkuit Misano : 13 September
GP Emilia Romagna, Sirkuit Misano : 20 September
GP Catalunya, Circuit de Barcelona-Catalunya : 27 September
GP Prancis, Sirkuit Le Mans : 11 Oktober
GP Aragon, Sirkuit Aragon : 18 Oktober
GP Teruel, Sirkuit Aragon : 25 Oktober
GP Eropa, Sirkuit Ricardo Tormo : 8 November
GP Valencia, Sirkuit Ricardo Tormo : 15 November
GP Portugal, Sirkuit Portimao : 22 November
(Tribunnews.com/Giri)