TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, dikenal sebagai pembalap yang santai.
"Franky say relax", kalimat itulah yang melekat dari sosok pembalap akademi besutan Valentino Rossi tersebut.
Namun begitu, mentalitas santuy tidak akan dibawa Franco Morbidelli ketika menatap tiga balapan terakhir pada MotoGP 2020.
Hanya berjarak 25 poin dari pemuncak klasemen, Franco Morbidelli merasa bahwa inilah saatnya bagi dia untuk menjadi pribadi yang agresif.
"Kami pergi ke sana dengan hanya berjarak 25 poin dari puncak klasemen," kata Franco Morbidelli, dilansir BolaSport.com dari laman resmi tim SRT.
BACA SELENGKAPNYA DI BOLASPORT.COM>>>