News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Priscilla Hertati Lumban Gaol Incar Gelar Juara Dunia, Dimulai dengan Menghadapi Meng Bo

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Priscilla Hertati Lumban Gaol Incar Gelar Juara Dunia, Dimulai dengan Menghadapi Meng Bo

TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA - Peraih medali Kejuaraan Dunia Wushu 2 kali, Priscilla Hertati Lumban Gaol dari Indonesia memimpin jalan bagi para petarung wanita di negara asalnya, membuka jalan menuju ONE Championship dan membuka pintu bagi banyak orang yang ingin mengikuti jejaknya.

Petarung yang syarat pengalaman di gelanggang ONE Championship berusia 32 tahun ini telah bekerja
keras selama beberapa bulan terakhir, tetap tajam dan bersiap untuk laga berikutnya.

Priscilla akan kembali ke ONE Circle melawan Meng Bo dari China di ajang ONE: INSIDE THE MATRIX II,
acara yang direkam sebelumnya dari Singapore Indoor Stadium di Singapura yang dijadwalkan tayang
pada Jumat ini, 6 November.

“Saya sangat senang bisa bertanding lagi. Tadinya saya benar-benar tidak mengharapkannya, jadi yah
saya senang sekali. Saya tidak sabar untuk mewakili negara saya sekali lagi di dalam ONE Circle. Saya
akan melakukan yang terbaik,” ungkap Priscilla.

Meskipun awalnya dia tidak yakin apakah dia akan berkompetisi lagi tahun ini, Priscilla senang atas
kesempatan yang diberikan kepadanya, dan berjanji untuk memanfaatkannya semaksimal mungkin.

“Saya tahu untuk meraih kesuksesan hari ini, saya harus tetap konsisten dalam berlatih dan berusaha
meningkatkan diri. Sejauh ini saya menikmati prosesnya. Namun selama pandemi ini, persiapan saya
cukup singkat dengan waktu yang terbatas. Itu tentu saja merupakan tantangan bagi saya dan tim saya.”

Melawan Meng, Priscilla menghadapi seorang veteran elit China yang terkenal sebagai satu-satunya
wanita di dunia yang telah mengalahkan juara kelas strawweight wanita UFC saat ini Zhang Weili. Meng
juga merupakan penantang atomweight wanita peringkat 2 di ONE Championship.

Jika Priscilla mengalahkan Meng, itu pasti akan melambungkannya di dalam peringkat resmi, dan bahkan
memungkinkannya untuk menembus lima besar.

Priscilla tidak mengharapkan Meng menjadi lawan yang mudah, dan dia tahu betapa pentingnya
pertarungan berikutnya ini baginya.

“Dia lawan yang tangguh. Catatannya berbicara sendiri. Game plan akan menjadi kunci dalam
pertarungan ini,” kata Priscilla.

“Untuk saat ini, saya hanya berusaha meningkatkan stamina saya dan fokus mengasah teknik yang
sudah saya miliki. Saya merasa lebih disiplin sekarang. Saya berlatih lebih keras, dan sebagian besar kekurangan dalam permainan saya sedang diatasi. Jalan saya masih panjang, tapi saya terus bergerak ke
arah yang benar.”

ONE Championship kembali dengan ONE: INSIDE THE MATRIX II, sebuah acara yang direkam sebelumnya
di Singapore Indoor Stadium di Singapura yang dijadwalkan tayang pada Jumat malam, 6 November.
Priscilla bekerja keras untuk mencapai mimpinya suatu hari menjadi Juara Dunia ONE. Kemenangan atas
Meng bisa saja menjadi tiketnya.

“Tujuan setiap petarung adalah menjadi juara dunia. Bagi saya, ini adalah pencapaian tertinggi. Jika saya
bisa memenangkan pertandingan ini, tentu itu akan sangat berarti bagi saya dan tim saya. Saya akan
mempersiapkan diri saya sebaik mungkin untuk tetap bertahan dalam jalur perebutan gelar ini,” kata
Lumban Gaol.

“Tujuan saya adalah memberikan Indonesia gelar juara dunia wanita pertama dalam seni bela diri
campuran. Untuk memberikan negara saya prestasi dan kehormatan ini, itu akan menjadi sesuatu yang
bisa saya banggakan. Ini pasti akan berdampak besar bagi komunitas bela diri campuran di Indonesia,
terutama bagi para wanita.”

Pada pertandingan utama, Juara Dunia ONE Welterweight, Kiamrian Abbasov dari Kyrgyzstan akan
berusaha mempertahankan gelar dunianya untuk pertama kalinya melawan penantang teratas yang
tidak terkalahkan, James Nakashima dari Amerika Serikat.

Pertarungan yang digelar pada Jumat ini, 6 November bisa disaksikan di Vidio.com, Kaskus TV, atau MAXstream pada pukul 19.30. Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB).

Selain itu, SCTV akan menayangkan acara tersebut pada penundaan di hari yang sama pada pukul 11:30 malam. WIB.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini