Tidak semua orang setuju dengan usulan Omarov.
Penolakan diutarakan oleh mantan atlet seluncur indah sekaligus politisi Rusia, Irina Rodnina.
Rodnina merupakan legenda skating Rusia dengan torehan 10 kali juara dunia, 3 medali emas Olimpiade, dan 11 kali juara Eropa.
Rodnina menilai sudah menjadi tanggung jawab bagi seorang atlet untuk berprestasi.
Baca Juga: MotoGP Eropa 2020 - Valentino Rossi Ngotot Mau Tampil meski Yamaha Sudah Siapkan Pengganti
Oleh karena itu, masih menurut Rodnina, tidak perlu ada perlakuan khusus bagi Khabib Nurmagomedov untuk diangkat sebagai pahlawan Rusia.
"Saya tidak tahu. Kami memiliki banyak juara, tapi sedikit yang jadi pahlawan Rusia," kata Rodnina kepada Sport Express, dilansir BolaSport.com dari RT.
"Saya kira ini bukan penghargaan untuk para atlet. Penghargaan ini ditujukan kepada orang-orang yang meraih prestasi tinggi."
"Dia (Nurmagomedov) adalah atlet profesional yang melakukan pekerjaannya—seperti halnya atlet profesional mana pun," ucap dia lagi.
Rodnina mengaku tidak akan melakukan protes apabila penghargaan tersebut akhirnya diberikan kepada Nurmagomedov.
"Akan tetapi saya tidak melihat sesuatu yang heroik dalam tindakannya (Nurmagomedov)," sambung Rodnina.
Atlet terakhir yang mendapat penghargaan Pahlawan Rusia adalah legenda ski, Larisa Lazutina, setelah memborong tujuh medali dari Olimpiade 1998.