Baca tanpa iklan
Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Selain aktif sebagai atlet Perbakin Kota Tangerang, Banten. Efram Reinaldo punya cara tersendiri bagaimana memperkenalkan olahraga menembak ke kalangan muda.
Ya, atlet yang telah meraih banyak prestasi di kejuaraan menembak nasional ini bekerjasama dengan rekannya Deddy Kurniawan, dalam membuat channel youtube tentang olahraga menembak, dan juga mengupas spesifikasi senapan angin dan pistol.
"Kami memang ingin mengedukasi kalangan muda juga tentang latihan menembak, mengupas dunia senapan dan pistol baik senjata api dan angin," ucap Efram di Lapangan Tembak Perbakin Kota Tangerang, Jalan Satria Sudirman, Kota Tangerang, Sabtu (7/11/2020).
Nama channel keduanya adalah Efraim's Airgun's, dimana channel ini baru dibuat di tahun 2020. Meski baru beberapa bulan, namun channel ini telah memiliki sekira 16 ribuan subscriber.
Menurut Efram, ia dan Deddy tak sembarangan dalam mengedukasi olahraga menembak. Selain dari pengalaman, keduanya justru membagikan ilmu yang didapatkan melalui pelatihan-pelatihan.
Begitu juga saat mengulas perbedaan senapan angin atau api. Jika berhubungan dengan senpi, tentu pihaknya menghadirkan narasumber yang punya kapasitas langsung.
Bagi kaum muda yang ingin belajar menembak, atau ingin bertanya-tanya soal produk senapan angin, dapat pula dengan memberikan pertanyaan di kolom komentar youtube Efraim's Airgun's.
"Tentu kami ingin olahraga menembak ini berkembang. Selain itu, untuk produk khusus senapan angin pun kami jual, dengan harga yang beraneka ragam," paparnya.
Sementara Deddy menambahkan, dalam melakulan edukasi latihan menembak, keamanan menjadi hal utama yang diedukasi.
Selain itu, etika olahraga menembak termasuk karakter seorang olahragawan pun ditanamkan.
"Memang keamanan yang utama. Olahraga ini tak perlu ditakutkan, wadahnya pun telah tersedia, misalnya di lapangan Perbakin Kota Tangerang ini. Tentu saja olahraga ini dapat menghasilkan prestasi dan karakter olahragawan," tutupnya.