Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Efram Reinaldo, atlet menembak Kota Tangerang lahir di Jakarta, 24 Januari 1987.
Pria yang bermain di jenis kaliber 177 ini, sebenarnya belajar menembak di akhir 2017, namun semenjak itu, dirinya mendapatkan kesenangan batin dan menjadikan olahraga menembak sebagai hobi.
Efram pun menekuninya, ia meraih prestasi pertamanya di tahun 2018 dengan menjadi juara 3 kategori multi range.
Pria yang kini tinggal di BSD, Tangerang Banten ini pun masuk menjadi atlet Perbakin (persatuan menembak dan berburu Indonesia) Kota Tangerang tahun 2019 dan bermain di kelas benchrest 25 dan multi range.
Lantas, Efram pun menjelaskan alasannya memilih olahraga menembak.
"Menembak itu seru, memerlukan ketelitian, butuh kesabaran dan menembak itu butuh akurasi. Di kehidupan nyata, olahraga menembak mengajarkan saya untuk berpikir kritis dan cepat mengambil keputusan yang bijak," ucapnya.
Dalam menembak, Efram punya senjata angin sendiri yakni Jenis senapan Walther LG 400, Feinwerkbau P70FT, dan Puka 22 Air Rifle.
Aktif sebagai atlet menembak, ia pun berharap agar olahraga menembak semakin maju dan digemari anak-anak muda dalam mengejar prestasi di olahraga menembak.
Menurutnya atlet olahraga menembak Indonesia sudah mampu meraih prestasi di kancah Internasional.
"SEA Games Filipina 2019 lalu sebagai bukti bagaimana olahraga ini begitu dominan menjuarai beragam kategori," tambahnya.
Menurutnya, sebagai atlet, jika latihannya dinikmati layaknya sebagai hobi, maka atlet akan mau berinvestasi di masa depannya. Artinya, ia akan memperjuangkan mimpi-mimpinya sebagai atlet.
Efram sendiri telah meraih beragam prestasi di dunia menembak. Ini deretan prestasi yang dianggap olehnya bergengsi yang pernah ia raih.
-Juara 1 benchrest 25 meter di Danyonif 7 tahun 2020, Lampung
-Juara 3 Babinsa shooting championship 2020 di Senayan, Jakarta,
-Juara 1 bencrest 41 meter Danjenkopassus tahun 2019 di Solo,
- Juara 1 Yonarmed 13 Kostrad di Sukabumi tahun 2019. (m21)