TRIBUNNEWS.COM - Mantan pebalap Aprilia, Loris Reggiani, menganalisis musim sulit yang dialami Valentino Rossi dan Maverick Vinales.
Valentino Rossi dan Maverick Vinales kembali memetik hasil kurang memuaskan selama ajang MotoGP 2020.
Kedua pembalap tim pabrikan Yamaha itu sulit bersaing selama musim ini, yang membuat Loris Reggiani berkomentar.
Baca juga: Valentino Rossi: Para Pebalap Yamaha Menderita di Balapan Setengah Basah Setengah Kering
Berbicara kepada Gazza Talk, Reggiani menganalisis masalah Valentino Rossi terlebih dahulu.
"Valentino Rossi, saya khawatir dia sekarang telah mencapai akhir kariernya," tutur Reggiani.
"Setidaknya apa yang saya nilai dengan melihat fakta bahwa dia di belakang para pembalap Yamaha lainnya."
"Motornya bagus, masalahnya adalah untuk memahami persoalan ban yang bagus, tetapi mereka tidak berhasil," tuturnya menambahkan.
Baca juga: Perbandingan Perjalanan Karier Valentino Rossi, Marc Marquez, dan Joan Mir Soal Juara Dunia MotoGP
Pria 61 tahun itu kemudian membongkar situasi pelik dialami Vinales.
"Vinales kekurangan apa yang selalu kekurangannya, yaitu konsistensi. Saya tidak bisa memahaminya," ucap Reggiani.
Vinales sekarang sudah kehilangan kesempatan menjadi juara MotoGP 2020 setelah seri ke-14.
Dia sekarang mendekam di urutan keempat dengan koleksi 127 poin dalam klasemen musim ini.
Sementara itu, Rossi berada jauh dengan menempati peringkat ke-15 lewat koleksi 62 poin.