Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Tim putra pekan olahraga nasional-PON Provinsi Banten mengincar medali emas di PON 2021 mendatang.
Uniknya, latihan tim peraih posisi tiga Pra PON 2019 lalu ini justru terbagi di dua wilayah yaitu Tangerang Raya dan Kabupaten Lebak.
Andri Maulana, wakil ketua umum Direktorat Sofbol Provinsi Banten mengatakan, pihaknya membagi tim di dua wilayah demi mengakali pandemi Covid-19.
"Program tetap jalan. Meski tim terbagi dua, kami sudah terbiasa dengan ini. Satu orang asisten pelatih di Lebak, dan satu pelatih kepala dibantu satu asisten pelatih ada di Tangerang Raya. Semuanya menjalankan program latihan," ucapnya di Lapangan Sofbol Stadion Sport Center, Kelapa Dua, Tangerang.
Lanjut Andri, ada delapan atletnya di Lebak dan 10 atlet di Tangerang, dimana ke depannya akan dikerucutkan menjadi 15 atlet terbaik untuk mewakili Banten di PON 2021 di Papua nanti.
Sementara itu, Staven Pattiwael selaku pelatih kepala menjelaskan ada keuntungan yang ingin diincar olehnya dari dengan terbaginya tim menjadi dua.
Atlet yang berlatih di Lebak akan banyak belajar mengikuti gerakan bola.
"Lapangan disana bergelombang, atlet akan belajar banyak tentang feeling terhadap bola, atlet di sini banyak belajar bagaimana kecepatan. Kalau bicara latihan dasar, tentu semua sama rata latihannya," tuturnya.
Atlet di Lebak dan Tangerang pun akan bergabung dalam tes fisik yang dilakukan beberapa waktu ke depan di Serang. Kesempatan itu pula yang akan dimaksimalkan untuk latihan gabungan nantinya.