TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Formula 1 (F1) Prancis Romain Grosjean selamat dari kecelakaan maut di pembukaan Grand Prix Bahrain pada Minggu (29/11/2020).
Ofisial balapan dan pembalap memuji sistem keamanan modern yang dikembangkan untuk F1 setelah Romain Grosjean mengaku baik-baik saja.
Mobil balap yang dikendarai orang Prancis tersebut menabrak penghalang saat dia mengerem keras dari sekira 250 kilomter per jam (155 mph) selama lap pembukaan.
Baca juga: Hasil Kualifikasi F1 GP Bahrain 2020: Mercedes Mendominasi, Lewis Hamilton Jadi Pole Sitter
Baca juga: Samai Rekor Gelar Michael Schumacher, Lewis Hamilton Sah Jadi Pembalap Terhebat F1
France24 melaporkan, bagian depan mobil menabrak pagar pembatas berbahan baja yang melengkung.
Romain Grosjean (34) terjebak di kokpitnya, terbang di bawah penghalang saat mobilnya terbakar.
Kendaraan yang dia pakai balapan itu pun terbelah menjadi dua karena benturan.
Tetapi Romain Grosjean berhasil melarikan diri dan hanya menderita "luka bakar ringan" di tangan dan pergelangan kakinya.
"Halo semuanya, hanya ingin mengatakan saya baik-baik saja, yah, sepertinya baik-baik saja," kata Grosjean dari ranjang rumah sakitnya dalam video yang diposting di media sosial.
"Terima kasih banyak untuk semua pesannya," tambahnya.
Baca juga: Bamsoet Uji Coba Sirkuit F1 Istanbul Park Turki
Peristiwa Ajaib
"Sungguh ajaib dia masih hidup," kata juara dunia 1996 Damon Hill, yang merupakan rekan setim Ayrton Senna pada Grand Prix San Marino 1994 ketika pemain Brasil itu tewas.
Van der Merwe berkata, "Itu adalah kejutan besar bagi kami juga, kami belum pernah melihat api sebanyak itu dalam 12 tahun".
"Romain mulai keluar dari mobilnya sendiri yang sangat menakjubkan setelah kecelakaan seperti itu," katanya.
"Sungguh melegakan melihat dia baik-baik saja. Itu menunjukkan semua sistem yang kami kembangkan bekerja sama, lingkaran cahaya, pembatas, sabuk pengaman, semuanya bekerja sebagaimana mestinya," terangnya.
Setelah melakukan kesalahan saat melakukan perebutan posisi di Tikungan Tiga pada lap pembuka, Romain Grosjean kehilangan kendali atas mobil Haas-nya.
Insiden tersebut terjadi setelah Romain Grosjean menghentikan roda kiri depan Alpha Tauri milik Daniil Kvyat.
Perangkat Pengaman Halo Selamatkan Romain Grosjean
Romain Grosjean mengatakan, perangkat pengaman 'halo' yang dulu kontroversial telah menyelamatkan nyawanya.
"Saya pikir itu hal terbesar yang kami bawa ke Formula 1 dan tanpanya saya tidak akan bisa berbicara dengan Anda hari ini," tambahnya.
Baca juga: Ferrari Alami Mimpi Buruk di F1, Pembalapnya pun Senang Bisa Finis di Posisi Ke-5
Kondisi Romain Grosjean
Steiner menambahkan, Grosjean, yang akan meninggalkan F1 pada akhir musim, mengalami "luka bakar ringan di tangan dan pergelangan kakinya".
Romain Grosjean dibawa ke rumah sakit, dengan laporan yang menunjukkan dia juga menderita patah tulang rusuk.
"Pengemudi itu (Romain Grosjean) melepaskan diri, dan selalu sadar," kata FIA dalam sebuah pernyataan.
"Dia dibawa ke pusat medis sebelum dipindahkan ke Rumah Sakit Angkatan Pertahanan Bahrain (BDF) dengan helikopter di mana dia menjalani evaluasi lebih lanjut," paparnya.
Baca juga: Video Lap Tercepat Sepanjang Sejarah F1, Kecepatan Rata-rata Capai 264 Km per Jam!
Perlombaan Dilanjutkan
Perlombaan dimulai kembali setelah penundaan yang lama, dengan juara dunia yang baru dinobatkan Lewis Hamilton akan meraih kemenangan.
"Saya sangat bersyukur Romain aman," tulis Hamilton di Twitter.
"Wow... risiko yang kami ambil bukanlah lelucon, bagi Anda di luar sana yang lupa bahwa kami mempertaruhkan hidup kami untuk olahraga ini dan untuk apa yang kami sukai," katanya.
"(Saya) berterima kasih kepada FIA atas langkah besar yang telah kami ambil agar Romain meninggalkannya dengan aman," tuturnya.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)