Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne
TRIBUNNEWS.COM, CIBINONG - Tim Selam Kabupaten Bogor menorehkan hasil positif dalam Kejuaraan Daerah (Kejurda) Selam 2020 yang diselenggarakan di Cirebon.
Dalam Kejurda Selam kali ini, tim Kabupaten Bogor banyak dihuni atlet baru dengan usia muda. Menariknya, wajah baru tersebut langsung memberikan kontribusi maksimal.
Ketua Harian Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Kabupaten Bogor, Lilik Suhartini mengaku bangga dengan torehan 13 emas, 4 perak dan 2 perunggu yang diraih pihaknya.
“Saya tidak menyangka dengan hasil ini. Torehan 13 emas ini jadi kado manis POSSI Kabupaten Bogor di masa Pandemi buat dunia olahraga di Bumi Tegar Beriman," ujarnya.
Lebih lanjut, Lilik menjelaskan Kejurda kali ini, Tim Selam Kabupaten Bogor menurunkan semua atlet binaan yang akan jadi bagian tim Selam Kabupaten Bogor untuk Porda Jawa Barat 2022 di Tasuba.
Nama-nama atlet selam binaan POSSI Kabupaten Bogor yang terjun dalam Kejurda kali ini diantaranya, Ichwan, Katherina Eda, Refy ( Atlet Pelatda PON ), Khaisar Hansel, Reza Zelmi, Yasir Rino, Putra, Hanadia Bilqis, Archia, Daniel.
Tak hanya itu, raihan 13 emas menempatkan Kabupaten Bogor berada di posisi kedua setelah Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang jadi juara umum dalam Kejurda Selam 2020 ini.
“Seharusnya kita bisa jadi juara umum. Namun pada saat nomor estafet, Tim Selam Kabupaten Bogor kekurangan alat dan atlet junior tidak bisa ikut dalam estafet,” jelasnya.
"Pada saat Estafet, alatnya harus masing masing dan tidak bisa gentian. Ini akan jadi PR bagi POSSI Kabupaten Bogor dan akan kami bicarakan dengan pimpinan KONI Kabupaten Bogor,” tegasnya.
Lilik berharap seluruh alat penunjang atlet dapat segera difasilitasi.
"Baik atlet junior maupun senior sudah punya alat masing-masing yang bisa digunakan untuk dua nomor yang biasa digelar pada pertandingan selam," tandasnya.