Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kota Bogor mengajukan diri sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat tahun 2026.
Hal itu dibahas dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) KONI Jawa Barat yang diselenggarakan di Hotel Preanger, Kota Bandung 14 dan 15 Desember 2020.
Dalam RAT KONI Jabar itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya didampingi Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto langsung memaparkan keinginannya agar Kota Hujan dapat menjadi tuan rumah Porprov 2026.
Menyikapi hal itu, Ketua KONI Jabar, Ahmad Saefudin menyambut baik keinginan Kota Bogor dalam menghelat pesta olahraga bergengsi tingkat provinsi tersebut.
"Saudara-saudara sekalian tadi kita menyaksikan sekaligus mendengarkan pemaparan Wali Kota Bogor dalam hal ini mengusulkan Kota Bogor untuk bisa dijadikan tuan rumah Porprov tahun 2026," ujarnya, Selasa (15/12/2020).
"Kami dari KONI Jawa Barat dan tentunya juga semua anggota yang saat ini hadir merespon positif keinginan Wali Kota Bogor untuk menjadikan Kota Bogor tuan rumah Porprov 2026," tambahnya.
Lebih lanjut, Saefudin salut dengan pemaparan konsep Kota Bogor yang sangat siap untuk menjadi tuan rumah Porprov 2026.
"Kalau untuk durasi waktu cukup memungkinkan sejak 2022 beliau merancang kemudian empat tahun kemudian membangun semoga semua bisa clear dan terlaksana," bebernya.
"Merespon beliau sebagai Kepala Daerah. Beliau menjadikan dirinya sebagai jaminan sendiri. Beliau sendiri yang menyampaikan, bahwa ini bukan sekedar, tetapi ini adalah sebuah pengakuan dari Wali Kota (Kepala Daerah) untuk memajukan keolahragaan di daerahnya," sambungnya.
Tak hanya itu, Saefudin juga salut dengan konsep Kota Bogor yang ingin dijadikan kota sport tourism.
"Yang paling positif, beliau mampu mengintegrasikan kepentingan masyarakat luas untuk ikut serta mendukung dan memanfaatkan event-event yang diselenggarakan dan kemudian ini menjadi arah menuju Kota Bogor sebagai sport tourism," ungkapnya.
Bahkan, Saefudin yang juga berpangkat Brigadir Jenderal TNI itu berharap agar kepala daerah lainnya mampu memiliki pemikiran yang sangat bagus terkait kolaborasi antara wisata dan olahraga.
"Pemikiran beliau sangat bagus bahwa olahraga menjadi salah satu investasi. Semoga ini menjadi pemicu dan pemacu untuk Kepala Daerah yang lain untuk mengikutinya. Saya yakin kalau konsep itu terwujud maka akan sangat baik," ucapnya.
Kendati demikian, Saefudin menjelaskan bahwa pihaknya akan terlebih dahulu melakukan kesiapan dan kelayakan terkait sarana prasarana olahraga yang ada.
"Saya secara pribadi dan atas nama KONI Jawa Barat, mengucapkan terima kasih atas usulannya. Tapi tentunya ini akan kita kembalikan ke tim yang akan menyeleksi, melihat aspek untuk menjadi penyelenggara Porprov 2026," tandasnya.