TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez menyebut bahwa bukan Joan Mir yang berstatus sebagai juara dunia MotoGP 2020 maupun Fabio Quartararo sebagai saingan terberatnya.
Secara gamblang pembalap andalan Repsol Honda itu mengatakan bahwa kompetitor terberatnya ialah rider buangan Repsol Honda, Alex Marquez.
Sebagaimana yang diketahui, Marc Marquez merupakan pembalap yang mampu mendominasi jalannya MotoGP terhitung sejak tahun 2013.
Baca juga: Hal yang Bikin Marc Marquez Bak Binatang Buas di Lintasan Balap MotoGP
Baca juga: Kalah Konsisten dari Ibrahimovic, Valentino Rossi Diminta Pensiun dari Ajang MotoGP
Total dari tahun 2013 sejak pertama kali ia menginjakkan kakinya di kelas para raja, Marc Marquez mampu menggondol enam gelar juara dunia.
Ia tak mampu menjadi kampiun di MotoGP 2015 dan 2020. Khusus pada MotoGP 2020 The Baby Alien gagal mempertahankan gelarnya akibat cedera parah yang membuatnya absen panjang.
Disinggung mengenai mengenai bagaimana sosok Alex Marquez di mata sang kakak, Marc memberikan penilaian khusus.
Baginya, meski sang adik berkiprah di ajang yang sama, namun tak pernah sekalipun dianggapbya sebagai musuh
Bahkan secara jelas The Baby Alien menyebut Alex Marquez sebagai saingan terberatnya saat ini.
"Jika anda bertanya apakah saudara laki-lakiku (Alex Marquez0 musuh terberatku, jawabannya tentu bukan," terang Marc Marquez dikutip dari laman GPOne.
"Saya jelaskan, dia bukanlah musuhku, namun ia adalah saingan terberat yang pernah saya miliki," tandas pembalap asal Spanyol.
Ia kemudian memberikan penilaian bagaimana sepak terjang dan kualitas balap yang dimiliki oleh Alex Marquez.
Baca juga: Jeblok Tanpa Marc Marquez, Honda Bidik Gelar Juara Dunia di MotoGP 2021
Baca juga: Melihat Dinamika Koalisi Pabrikan dan Tim Satelit di MotoGP 2022: SRT dan Yamaha Pisah?
"Honda memberikan kepercayaan kepadanya dan saya rasa ia pantas untuk memperoleh itu."
"Tetapi saya tekankan, saya adalah Marc Marquez, dan dia adalah Alex Marquez, tentu sangat beda jauh."
"Kami memang bersaudara namun apa yang kami miliki (termasuk gaya balap) jelas berbeda."
Meskipun menganggap saudaranya sebagai saingan terberatnya, namun Marc Marquez tetap memberikan perhatian dan saling berbagi ilmu mengenai balapan kepada sang adik.
"Kami selalu bersama bahkan setiap latihan. Kami saling membantu satu sama lain,"
"Tapi ketika kami sudah berada dalam suasana balapan, tentu kami akan fokus kepada tim dan bekerja sebaik mungkin untuk memenangkan balapan," terang Marc Marquez.
Terlepas dari hal tersebut, Marquez saat ini tengah menjalani pemulihan terkait cedera lengan kanan yang ia alami.
Setelah naik ke meja operasi kali ketiga, Marc diprediksi akan absen dalam beberapa seri awal MotoGP 2021.
(Tribunnews.com/Giri)