TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah Bambang Soesatyo terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum IMI Pusat Periode 2021-2024, ia sudah berangan-angan kalau kabinetnya akan diisi anak-anak muda.
Tentu saja, keinginan ini datang lantaran ia ingin IMI di bawah kepemimpinannya harus berwarna, up to date, berprestasi dan lebih 'gaul'.
"Anak-anak muda berprestasi sangat pantas duduk di kepengurusan saya. Semua akan mengisi posisi penting sesuai dengan bidangnya masing-masing," ungkap Bamsoet, begitu panggilan akrabnya Bambang Soesatyo mengawali obrolan awal 2021 kepada media, Jumat (1/1/2021) sore.
Bamsoet pun tak mau pelit berbagi informasi. Meski ada tim formatur yang nantinya menyodorkan nama pengurus sesuai kapasitas pilihan mereka, Bamsoet menyatakan sudah melakukan kordinasi banyak dan mendengar langsung soal beberapa pembalap muda yang akan duduk di kepengurusannya.
Ia lantas menyebut nama-nama seperti kakak-beradik Rifat dan Rizal Sungkar, Ananda Mikola dan Moreno Soeprapto, Alvin Bahar, Sean Gelael, Jimmy Lukita, Rio Haryanto atau Fitra Eri dari Roda empat.
Sementara untuk Roda 2, menurut Bamsoet ada nama-nama seperti pembalap wanita Inuk Blazer, kroser senior Johni Pranata, Wawan Tembong, Akbar Taufan juga Reza.
Meski begitu, Bamsoet mengaku tak melupakan jasa para senior. Dua calon Ketua Umum PP IMI yang sebelumnya bersama Bamsoet juga ikut dalam bursa pemilihan Ketua Umum IMI Pusat, seperti Sadikin Aksa dan HM.
Putranto juga dipastikan duduk di posisi yang sangat dekat untuk membantunya. Seperti Sadikin Aksa akan menempati posisi wakil Ketua dan HM Putranto sebagai Ketua Dewan Pembina.
Beberapa nama senior seperti Tommy Soeharto, Nanan Sukarna, Tinton Soeprato, Ricardo Gelael, Prasetyo Edi Marsudi, juga Iwan Bule pun dipastikan masuk dalam kepengurusan.
Nama Irjen Pol. Drs. Sam Budi Gusdian,M.H juga menurut Bamsoet baru saja dikontak dan sudah menyatakan kesediaannya duduk di Dewan Pembina.
Sementara untuk posisi krusial Sekertaris Jendral, Bamsoet mengatakan biarkan itu nanti diumumkan langsung oleh tim formatur.
"Biar masih ada yang ditunggu-tunggu. Jangan semua saya harus beberkan disini. Tim Formatur juga tengah menggodok untuk posisi Sekjen ini karena ini posisi yang harus kerja ekstra demi kemajuan IMI ke depan," tutur Bamsoet.
Disinggung nama A. Judiarto yang pernah dua periode menjabat Ketua IMI DKI Jaya, sebagai calon kuat Sekjen-nya, Bamsoet no comment.
"Saya sudah katakan, tunggu tim formatur jadi kita tunggu saja ya," selorohnya.